Show simple item record

dc.contributor.authorElystina Eka Yusfitasari
dc.date.accessioned2013-11-29T11:32:10Z
dc.date.available2013-11-29T11:32:10Z
dc.date.issued2013-11-29
dc.identifier.nimNIM072110101069
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/1813
dc.description.abstractRSGM Universitas Jember sebagai salah satu jenis sektor jasa pelayanan kesehatan yang mempunyai salah satu misi yaitu menyelenggarakan pelayanan rujukan tertinggi masalah kesehatan gigi dan mulut, diharapkan dapat meningkatkan angka cakupan pelayanan kesehatan gigi dan mulut di Kabupaten Jember. Tetapi berdasarkan profil RSGM Universitas Jember tahun 2010, diketahui bahwa jumlah kunjungan pasien dalam tiga tahun terakhir terus-menerus mengalami penurunan yaitu pada tahun 2008 jumlah kunjungan menurun sebanyak 4.859 pasien (14,6%) dari 31.393 pasien menjadi 28.534 pasien Sedangkan pada tahun 2009 kembali turun sebanyak 5.044 pasien (17,7%) dari 28.534 pasien menjadi 23.490 dan pada tahun 2010 jumlah pasien menurun 3.360 pasien (14,3%) dari 23.490 menjadi 20.130 pasien. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kebutuhan (need) masyarakat terhadap pelayanan kesehatan gigi dan mulut di RSGM Universitas Jember. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang berdasarkan waktunya termasuk penelitian cross sectional. Sampel yang dibutuhkan yaitu 100 responden di mana pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode proportional random sampling. Penelitian ini dilakukan di masing-masing kelurahan di masyarakat Kecamatan Sumbersari dengan proporsi yang berbeda. Data primer dari penelitian ini adalah karakteristik masyarakat (jenis kelamin, umur, tingkat pendidikan, dan pendapatan), tingkat pengetahuan responden mengenai pelayanan kesehatan gigi dan mulut di RSGM Universitas Jember serta kejadian penyakit. Data tersebut dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis secara deskriptif. Hasil Penelitian menunjukkan 56% berjenis kelamin perempuan dan 54% berusia antara 18-< 40 tahun yang tergolong dalam kategori dewasa dini. Jika dilihat dari tingkat pendidikan, 56% memiliki tingkat pendidikan rendah dengan pendapatan < Rp875.000 sebesar 55%. Tingkat need masyarakat diukur dari tingkat pengetahuan sebagian besar rendah (46%) dan kejadian penyakit yang meliputi: pengalaman gangguan kesehatan gigi sebagian besar pernah (82%), upaya mengatasi gangguan kesehatan gigi dan mulut sebagian besar membeli obat sendiri (40,2%), pentingnya tindakan pencegahan sebagian besar menyatakan tidak penting (36%) sehingga hanya sedikit yang melakukan tindakan pencegahan (26%) dengan upaya melakukan pencegahan yang dilakukan adalah mengunjungi dokter gigi (38,5%). Sedangkan pemberi pelayanan kesehatan yang dibutuhkan adalah dokter gigi (57%) dan pelayanan yang dibutuhkan adalah pelayanan dengan tarif murah (42%) dengan tarif Rp10.000-Rp25.000 sebesar 73%. Tingkat kebutuhan masyarakat terhadap RSGM Universitas Jember adalah 31% karena masyarakat lebih memilih poli gigi Puskesmas sebesar 48%. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diambil kesimpulan bahwa masyarakat Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember, sebagian besar memiliki kebutuhan (unneed) terhadap pelayanan kesehatan gigi dan mulut tetapi bukan di RSGM Universitas Jember.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries072110101069;
dc.subjectPelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut, Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Jemberen_US
dc.titleKEBUTUHAN (NEED) MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT (RSGM) UNIVERSITAS JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record