Show simple item record

dc.contributor.authorRomi Kurniawan
dc.date.accessioned2014-01-20T01:33:33Z
dc.date.available2014-01-20T01:33:33Z
dc.date.issued2014-01-20
dc.identifier.nimNIM080810291095
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/17968
dc.description.abstractGuru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak bangsa dalam berbagai jalur pendidikan formal maupun non formal. Dalam pendidikan formal seperti sekolah dasar, sekolah menengah dan perguruan tinggi serta untuk non formal seperti pendidikan tentang agama misalkan seperti pesantren. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh guru pada Yayasan Walisongo Desa Benculuk Kabupaten Banyuwangi yang berjumlah 34 orang. Penelitian ini menggunakan analisis jalur atau Path Analysis karena dengan analisis jalur dapat diketahui bagaimana jalur langsung yang terbentuk dari variabel-variabel yang diteliti. Berdasarkan analisis yang dilakukan dapat diketahui bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap semangat kerja dan prestasi guru, Yang bisa dilihat dengan adanya kaitan antara indikator gaya kepemimpinan dan semangat kerja guru yaitu menunjukkan bahwa pemberian motivasi pemimpin mempengaruhi semangat kerja sehingga mendorong untuk berprestasi. Selanjutnya bahwa budaya organisasi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap semangat kerja dan prestasi kerja guru, yang bisa dilihat bahwa dengan budaya organisasi yang menganut budaya islam yang kental menjadikan dan menumbuhkan semangat pada seorang guru dan murid-murid. Sehingga akan muncul sebuah hasil ( prestasi) yang diharapkan. Serta untuk sistem kompensasi tidak memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap semangat kerja dan prestasi kerja guru, yaitu guru mengabdikan tenaganya untuk kemajuan pendidikan, sehingga para guru tidak mencarai sebuah kompensasi berupa imbalan gaji. Para guru mencari sebuah ridho yang maha esa karena telah menyumbangkan tenaga dan ilmunya untuk pendidikan. Sedangkan semangat kerja memiliki pengaruh yang positif dan signifikan karena motivasi bekerja para guru adalah sebagai ibadah. Jika motivasi sebagai ibadah maka kita akan melakukan dengan sebaik mungkin dan akan terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam bekerja dengan cara belajar dan berlatih agar semakin hari menjadi semakin ahli dalam bekerja sehingga menghasilkan sebuah prestasi.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries080810291095;
dc.subjectGaya Kepemimpinan, Budaya Organisai, Sitem Kompensasi, Semangat Kerja dan Prestasi Kerjaen_US
dc.titlePENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI SERTA SISTEM KOMPENSASI TERHADAP SEMANGAT DAN PRESTASI KERJA GURU DI YAYASAN WALISONGO BANYUWANGIen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record