Show simple item record

dc.contributor.authorSholihah Hasan
dc.date.accessioned2014-01-19T18:29:50Z
dc.date.available2014-01-19T18:29:50Z
dc.date.issued2014-01-19
dc.identifier.nimNIM030210402256
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/17593
dc.description.abstractDalam Sinetron komedi Office Boy di RCTI, para tokoh banyak menggunakan tindak direktif dalam percakapan mereka. Keunikan tindak-tindak direktif tersebut menggunakan bermacam-macam modus tuturan. Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini berfokus pada masalah dan tujuan mendeskripsikan wujud tindak direktif apa sajakah dan modus-modus tutur yang bagaimanakah yang digunakan dalam percakapan para tokoh ketika menuturkan tindak direktif dalam sinetron Office Boy di RCTI. Dengan rancangan penelitian deskriptif kualitatif, penelitian ini berusaha mendapatkan data dari beberapa peristiwa tutur para tokoh dalam sinetron Office Boy di RCTI selama enam episode pada bulan September 2007. Data yang dikumpulkan dengan teknik pengamatan berupa segmen-segmen tutur yang diindikasikan sebagai wujud tindak direktif. Analisis data menggunakan model alir, yaitu analisis data yang terdiri dari tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan, yaitu tahap reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan verifikasi data. Berdasarkan hasil penelitian terhadap tuturan para tokoh dalam sinetron komedi Office Boy di RCTI dapat disimpulkan bahwa penggunaan tindak direktif terkait dengan maksud penutur untuk meminta mitra tutur melakukan sesuatu. Tindak direktif dapat dilihat dari berbagai aspek, seperti yang dikemukakan oleh Bach dan Harnish yang membagi wujud tindak direktif menjadi enam, yaitu: (1) tindak requesitif, (2) tindak quesitif, (3) tindak requiremen, (4) tindak prohibitif , (5) tindak permisif , dan (6) tindak advisoris. Keenam wujud tindak direktif tersebut dapat ditemukan dalam penelitian ini. Tindak direktif yang berwujud quesitif dan requiremen adalah dua tindak direktif yang paling banyak ditemukan dalam penelitian ini. Modus tindak tutur yang digunakan para penutur menunjukkan penggambaran suasana psikologis menurut tafsiran si pembicara, yaitu suasana psikologis menurut tafsiran tuturan para tokoh dalam sinetron komedi Office Boy di RCTI. Dalam penelitian ini, ditemukan tujuh modus yang digunakan para tokoh ketika menyampaikan tindak direktif. Ketujuh modus tersebut antara lain: (1) modus indikatif atau deklaratif, (2) modus optatif, (3) modus imperatif, (4) modus interogatif, (5) modus obligatif, (6) modus desideratif, dan (7) modus kondisional. Modus yang paling sering digunakan para tokoh ketika menuturkan tindak direktif adalah modus interogatif dan imperatif. Berdasarkan hasil penelitian perlu disarankan (1) bagi pemakai bahasa Indonesia, tindak direktif dapat digunakan dalam komunikasi sehari-hari sesuai dengan konteks ketika penutur menginginkan mitra tutur untuk melakukan sesuatu. Penggunaan tindak direktif hendaknya memperhatikan wujud dan modus yang digunakan agar maksud tuturan dapat tercapai dan tidak terjadi kesalahpahaman antara penutur dengan mitra tutur; (2) bagi peneliti selanjutnya, diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan untuk melakukan penelitian mengenai tindak direktif dengan sumber data yang berbeda karena banyak sekali peristiwa berbahasa yang dapat dikaji dalam menemukan penggunaan tindak direktif yang lebih beragam; (3) bagi guru bahasa dan sastra Indonesia, sebagai pertimbangan untuk memilih tindak direktif yang tepat dalam kegiatan pembelajaran di sekolah, misalnya ketika meminta seorang siswa untuk mengerjakan sebuah tugas.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries030210402256;
dc.subjectindak Direktif Bahasa Indonesia dalam Percakapanen_US
dc.titleTINDAK DIREKTIF BAHASA INDONESIA DALAM PERCAKAPAN PARA TOKOH SINETRON KOMEDI OFFICE BOY DI RCTIen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record