Show simple item record

dc.contributor.authorKusuma Pratiwi, Intan
dc.date.accessioned2013-10-31T07:24:14Z
dc.date.available2013-10-31T07:24:14Z
dc.date.issued2013-10-31
dc.identifier.nimNIM070210101105
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/1539
dc.description.abstractTeori graf merupakan teori lama yang hingga saat ini semakin banyak ditemukan aplikasinya di sekitar kita, baik dalam bidang ilmu matematika sendiri maupun dalam bidang ilmu lainnya. Topik yang mendapat perhatian dalam teori graf adalah pelabelan graf. Salah satu jenis tipe pelabelan graf adalah pelabelan total titik irregular pada graf antiprisma. Graf antiprisma An dengan n ¸ 3 adalah sebuah graf reguler berderajat 4 dengan jV (An)j = 2n dan jE(An)j = 4n yang tersusun atas n siklus luar v1; v2; v3; ¢ ¢ ¢ ; vn dan n siklus dalam u1; u2; u3; ¢ ¢ ¢ ; un dan antara siklus luar dengan siklus dalam dihubungkan oleh sekumpulan n jeruji viui dan viui+1, sisi yang terhubung pada siklus luar vivi+1 dan sisi-sisi yang terhubung pada siklus dalam uiui+1 untuk i = 1; 2; ¢ ¢ ¢ ; n dengan pengambilan modulo n. Permasalahannya adalah bagaimana melabeli graf antiprisma dan gabungannya sedemikian hingga bilangan bulat positif terbesar yang dijadikan label pada beberapa variasi pelabelan total titik irregular adalah seminimum mungkin. Bilangan bulat positif terbesar yang minimum tersebut dinamakan dengan total irregularity vertex strength dari graf G yang dinotasikan dengan tvs(G). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa nilai (tvs) dari graf antiprisma dan gabungannya. Penelitian ini diawali dengan menentukan nilai batas bawah dari tvs graf antiprisma dengan menerapkan teorema Baˇca, Jendrol, Miller, Ryan (2002) yakni djV j+± ¢+1 e · tvs(G), selanjutnya menentukan nilai batas atas dari tvs graf antiprisma dengan mencari formulasi dari pelabelan total titik irregularnya sedemikian bobot setiap titik berbeda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deduktif aksiomatik, yaitu dengan menurunkan teorema yang telah ada, kemudian diterapkan dalam pelabelan total titik irregular dari total vertex irregularity strength (tvs) pada graf antiprisma dan gabungannya.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070210101105;
dc.subjectTotalVertex Irregularity Strength dari graf Antiprismaen_US
dc.titleTOTAL VERTEX IRREGULARITY STRENGTH DARI GRAF ANTIPRISMAen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record