Show simple item record

dc.contributor.authorSHINTA RAHMAWATI, INNIKE
dc.date.accessioned2013-10-31T07:20:13Z
dc.date.available2013-10-31T07:20:13Z
dc.date.issued2013-10-31
dc.identifier.nimNIM070210101101
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/1538
dc.description.abstractSubjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IXA SMP Negeri 1 Balung berjumlah 38 siswa dengan rincian 13 siswa laki-laki dan 25 siswa perempuan, dengan pertimbangan terdapatnya kemampuan siswa yang heterogen serta kondisi kelas yang memungkinkan untuk diterapkannya pembelajaran menggunakan model kooperatif tipe jigsaw dengan metode inkuiri. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Model penelitian yang digunakan adalah modifikasi spiral model Hopkins yang terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi yang kemudian diikuti oleh siklus berikutnya. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode dokumentasi, metode observasi, metode tes dan metode wawancara. Data yang dianalisis dalam penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran, aktivitas siswa, dan ketuntasan hasil belajar siswa. Hasil analisis data aktivitas siswa pada siklus I dan II menunjukkan bahwa aktivitas siswa secara klasikal pada siklus I mencapai 80,45%, sedangkan pada siklus II mencapai 87,59%. Hasil aktivitas guru secara klasikal mengalami peningkatan dari 87,88% pada siklus I menjadi 93,94% pada siklus II. Persentase ketercapaian tes pertama sebesar 70,40%, tes kedua sebesar 77,50%, sedangkan tes sebesar 83,90%. Persentase ketuntasan klasikal pada siklus I sebesar 81,58%, dengan 7 siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar pada siklus I, sedangkan pada siklus II sebesar 92,11% dengan 3 siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar. Hasil wawancara juga menunjukkan bahwa siswa yang tuntas maupun yang tidak tuntas merasa senang dengan pembelajaran yang telah dilakukan. Berdasarkan pengamatan dan analisis selama pembelajaran, diperoleh hasil bahwa aktivitas dan ketuntasan hasil belajar siswa mengalami peningkatan, sehingga dapat dikatakan bahwa secara keseluruhan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dengan metode inkuiri dapat dijadikan alternatif dalam pembelajaran Matematika, khususnya pada sub pokok bahasan tabung dan kerucut.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070210101101;
dc.subjectModel Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw, Metode Inkuiri, Meningkatkan Hasil Belajar, Sub Pokok Bahasan Tabung dan Kerucuten_US
dc.titlePENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA SUB POKOK BAHASAN TABUNG DAN KERUCUT SISWA KELAS IXA SMP NEGERI 1 BALUNG SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2011/2012en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record