Show simple item record

dc.contributor.authorLAKSMI INDRESWARI
dc.date.accessioned2014-01-16T04:18:53Z
dc.date.available2014-01-16T04:18:53Z
dc.date.issued2014-01-16
dc.identifier.nimNIM012010101013
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/15136
dc.description.abstractBanyaknya kasus infeksi yang membutuhkan pemakaian antibiotik secara rasional untuk menghindari efek samping berupa resistensi kuman membutuhkan tersedianya data peta kuman pada suatu ruangan. Tidak adanya data tentang peta kuman dan uji kepekaan kuman di dalam spesimen pus di Ruang Bedah Khusus dan Ruang Bedah Wanita RSUD dr. Soebandi Jember menyebabkan tidak optimalnya usaha untuk mewujudkan pemakaian antibiotik secara rasional. Penelitian ini bertujuan untuk menyediakan data primer tentang peta kuman dalam spesimen pus di Ruang Bedah Khusus dan Ruang Bedah Wanita RSUD dr. Soebandi Jember, serta untuk mengetahui tingkat kepekaan dan resistensi kuman di dalam spesimen pus di kedua ruangan tersebut. Pengambilan sampel dilakukan berdasarkan waktu penelitian dan diperoleh sampel sebanyak 29 responden. Lokasi penelitian bertempat di Ruang Bedah Khusus dan Ruang Bedah Wanita RSUD dr. Soebandi Jember, serta laboratorium Patologi Klinik Elisa RSUD dr. Soebandi Jember. Data yang didapat kemudian diolah secara deskriptif dan diajikan dalam bentuk tabel dan diagram. Didapatkan 9 jenis kuman dalam spesimen pus di Ruang Bedah Khusus (RBK), yaitu sebagai berikut: Staphylococcus albus, Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa, Serratia marcescens, Serratia liquefaciens, Proteus mirabilis, Providentia stuartii, Eschericia coli , dan Enterobacter sakazakii. Antibiotik dengan kepekaan tertinggi terhadap kuman di dalam spesimen pus di RBK adalah sulbactam cefoperazone dan antibiotik dengan resistensi terbesar adalah amoxycilin. Didapatkan 6 jenis kuman dari spesimen pus di Ruang Bedah Wanita (RBW), yaitu sebagai berikut: Staphylococcus albus, Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa, Eschericia coli, Providentia stuartii dan Morganella morgagni. Antibiotik dengan kepekaan tertinggi terhadap kuman dalam spesimen pus di RBW adalah sulbactam cefoperazone, sedangkan yang paling tinggi resistensinya adalah ampicilin.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries012010101013;
dc.subjectKEPEKAAN KUMAN PADA SPESIMEN PUSen_US
dc.titlePEMETAAN DAN UJI KEPEKAAN KUMAN PADA SPESIMEN PUS DI RUANG BEDAH KHUSUS DAN RUANG BEDAH WANITA RSUD dr. SOEBANDI JEMBER PERIODE AGUSTUS 2004-MARET 2005en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record