Show simple item record

dc.contributor.authorIka Rahayu
dc.date.accessioned2014-01-16T03:49:26Z
dc.date.available2014-01-16T03:49:26Z
dc.date.issued2014-01-16
dc.identifier.nimNIM082310101062
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/15077
dc.description.abstractPengobatan TB memerlukan waktu yang lama yaitu sekitar 6 bulan. Halhal yang diperlukan untuk menunjang keberhasilan dalam pengobatan yaitu pemberian informasi, pemantauan dan sensitisasi kondisi pasien. Pengawasan berkala dari pemberi pelayanan kesehatan diperlukan untuk memantau efek samping potensial atau resistensi dan untuk memastikan pasien menjalani pengobatan dan terapi TB dengan benar (Novartis, 2011). Untuk meningkatkan kesembuhan penyakit TB, tidak hanya obat yang diperlukan, tetapi juga ditunjang oleh hal yang lain seperti aktivitas, makanan/ diet, kedisiplinan, dan lingkungan (Rom dan Garay, 1996). Peran aktif dari tenaga kesehatan diperlukan untuk meningkatkan kesadaran pasien sehingga keberhasilan terapinya dapat dicapai. (Yanfar, 2004) Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan perilaku caring perawat dengan manajemen regimen terapeutik pasien tuberkulosis (TB) di Poli TB RS Paru Jember. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah total sampling yaitu 32 responden. Analisis data menggunakan uji statistik chi-square dengan 95% CI (α=0,05), untuk mengetahui hubungan perilaku caring perawat dengan manajemen regimen terapeutik pasien TB. Hasil penelitian menyatakan bahwa terdapat 18 orang (56,3%) responden yang menilai perawat menunjukkan perilaku caring dan 14 orang (43,7%) responden yang menilai perawat menunjukkan perilaku tidak caring . Responden TB yang memiliki manajemen regimen terapeutik efektif yaitu sebesar 18 orang (56,3%) sedangkan responden TB yang memiliki manajemen regimen terapeutik tidak efektif yaitu sebesar 14 orang (43,7%). Hasil analisa data uji chi-square yaitu P value =0,015 < α= 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara perilaku caring perawat dengan manajemen regimen terapeutik pasien tuberkulosis (TB) di Poli TB RS Paru Jember. Nilai Odd Ratio dalam penelitian ini adalah 8,75 yang artinya perawat dengan perilaku caring akan berperluang 8,75 kali untuk membuat pasien memiliki manajemen regimen terapeutik yang efektif dibandingkan perawat yang tidak menunjukkan perilaku caring. Saran dari penelitian ini adalah perawat diharapkan menerapkan perilaku caring dalam pemberian asuhan keperawatan sehingga pasien dapat memiliki manajemen regimen terapeutik yang efektif.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries082310101062;
dc.subjectPerilaku Caring Perawaten_US
dc.titleHubungan Perilaku Caring Perawat dengan Manajemen Regimen Terapeutik Pasien Tuberkulosis (TB) di Poli TB RS Paru Jemberen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record