Show simple item record

dc.contributor.authorDa’wah Iqbal Kurniadhy
dc.date.accessioned2014-01-15T03:30:03Z
dc.date.available2014-01-15T03:30:03Z
dc.date.issued2014-01-15
dc.identifier.nimNIM001510301098
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/14502
dc.description.abstractLahan kritis merupakan lahan yang telah terdegradasi atau menurun produktivitasnya. Lahan-lahan di Indonesia umumnya merupakan lahan hutan tropika yang subur dan lebat dan dapat dijumpai mulai di daerah pegunungan sampai pesisir pantai. Bertambahnya penduduk menuntut kebutuhan akan lahan semakin meningkat yang menyebabkan pembukaan hutan secara besar-besaran termasuk lahan miring menjadi lahan pertanian untuk pemenuhan kebutuhan pangan, sandang dan papan yang merupakan penyebab terjadinya degradasi lahan. Berdasarkan survei yang telah dilakukan di daerah penelitian, ditemukan beberapa permasalahan seperti tanah longsor, dan bekas penebangan hutan secara illegal yang berpengaruh terhadap kawasan budidaya pertanian. Oleh karena itu perlu diadakan penelitian untuk mengidentifikasi tingkat kekritisan lahan dan faktorfaktor penyebabnya di daerah ini, sehingga tindakan pengendalian lahan kritis lebih terarah dan efektif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kekritisan kawasan budidaya pertanian di daerah Sumberbaru dan faktorfaktor penyebabnya serta memetakan sebaran kekritisan lahan dengan menggunakan Sistem Informasi Geografi (SIG). Metode penilaian dan klasifikasi lahan kritis untuk kawasan budidaya usaha pertanian dilakukan menurut metode Departemen Kehutanan (1998). Penilaian dilakukan dengan memberi skoring untuk setiap parameter yang diamati yaitu produktivitas, lereng, erosi, batu-batuan dan manajemen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kawasan budidaya pertanian di daerah Sumberbaru mempunyai dua tingkat kekritisan lahan, yaitu sekitar 55.56 persen tidak kritis, 44.44 persen potensial kritis dengan faktor penyebab utama yakni faktor tanaman dan kemiringan lereng dengan tingkat kemiringan satu sampai 22 persen serta panjang 30 sampai dengan 96 meter.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries001510301098;
dc.subjectPEMETAAN LAHAN KRITISen_US
dc.titlePEMETAAN LAHAN KRITIS DI KAWASAN BUDIDAYA PERTANIAN KECAMATAN SUMBERBARU KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record