PERBEDAAN PERSEPSI INTENSITAS MORAL ANTARA MAHASISWA AKUNTANSI DENGAN PRAKTISI AKUNTANSI DALAM PROSES PEMBUATAN KEPUTUSAN MORAL (Studi Survei pada Mahasiswa dan Praktisi Akuntansi di kabupaten Jember)

Abstract

Etika merupakan suatu prinsip moral dan perbuatan yang menjadi landasan bertindak seseorang sehingga apa yang dilakukannya dipandang oleh masyarakat sebagai perbuatan terpuji dan meningkatkan martabat dan kehormatan seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan persepsi intensitas moral antara mahasiswa akuntansi dengan praktisi akuntansi dalam proses pembuatan keputusan moral dengan menggunakan uji beda t-test. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner kepada mahasiswa akuntansi sebanyak 50 orang dan praktisi akuntansi sebanyak 44 orang. Hasil studi menunjukkan bahwa terdapat perbedaan persepsi intensitas moral antara mahasiswa dengan praktisi akuntansi. Mahasiswa lebih cenderung memiliki nilai rata-rata intensitas moral yang lebih tinggi daripada praktisi akuntansi.