Show simple item record

dc.contributor.authorCITRA LETSANDA
dc.date.accessioned2013-12-30T02:03:57Z
dc.date.available2013-12-30T02:03:57Z
dc.date.issued2013-12-30
dc.identifier.nimNIM041610101041
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/13742
dc.description.abstractPemeriksaan radiografi periapikal teknik bisecting merupakan teknik pemeriksaan radiografi yang rutin digunakan di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Jember termasuk dalam pemeriksaan dan perawatan gigi molar satu rahang atas. Pada radiografi periapikal teknik bidang bagi yang standar, akar gigi molar satu rahang atas mempunyai masalah yaitu sering kali akar molar satu rahang atas tersebut superimpose dengan arkus zigomatikus. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi tingkat superimpose arkus zigomatikus dengan akar molar satu rahang atas terhadap perubahan sudut penyinaran vertikal pada bisecting technic radiography. Jenis penelitian ini adalah eksperimental klinis dengan rancangan penelitian the post test only control group design. Penelitian dilakukan di Instalasi Radiologi Kedokteran Gigi RSGM Universitas Jember pada bulan Desember 2007. Sebanyak 11 responden dipilih secara simple random sampling sebagai sampel. Penelitian ini menggunakan film merek kodak, unit X-rays merek ECX digital dengan mA 8 dan kVp 70. Setiap responden dilakukan pembuatan radiograf periapikal dengan Bisecting Technic Radiography menggunakan sudut penyinaran vertikal sebesar 200, 300 dan 400. Prosesing film dilakukan dengan metode visual. Radiograf yang telah diperoleh dilakukan pengamatan terhadap tingkat superimpose arkus zigomatikus dengan akar molar satu rahang atas oleh 3 pengamat dengan bantuan viewer. Hasil pengamatan kemudian dilakukan scoring. Data yang diperoleh dari penelitian dianalisis menggunakan uji non parametrik Kruskal Wallis dan Mann-Whitney dengan a = 0,05. Hasil penelitian menunjukan terdapat perbedaan tingkat superimpose arkus zigomatikus dengan akar molar satu atas diantara sudut penyinaran vertikal 20O, 300, 400 (P<0,05). Sudut penyinaran vertikal 20O pada bisecting technic radiography memberikan tingkat superimpose arkus zigomatikus dengan akar molar satu rahang atas paling kecil.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries041610101041;
dc.subjectSuperimpose, arkus zigomatikus, molar satu rahang atas, sudut penyinaran vertikal, bisecting technic radiography.en_US
dc.titleTINGKAT SUPERIMPOSE ARKUS ZIGOMATIKUS DENGAN AKAR MOLAR SATU RAHANG ATAS TERHADAP PERUBAHAN SUDUT PENYINARAN VERTIKAL PADA BISECTING TECHNIC RADIOGRAPHY (Penelitian Eksperimental Klinis)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record