dc.description.abstract | Penelitian ini dilakukan dikelas VII-E SMPN 12 Jember yang didasarkan
oleh permasalahn proses belajar mengajar yang terjadi, yaitu rendahnya aktifitas
dan ketuntasan hasil belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah ” Penelitian
Tindakan Kelas (Class Action Research)”. Metode pengupulan data dalam
penelitian ini adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan test. Analisis data
yang digunakan adalah analisis deskrptif yaitu mendeskripsikan secara kualitatif
dan kuantitatif data : (1) hasil penelitian; (2) aktifitas belajar untuk megetahui
peningkatan aktifitas belajar siswa antara pembelajaran pada siklus I dan siklus II;
(3) ketuntasan hasil belajar untuk mengetahui peningkatan ketuntasan hasil belajar
siswa antara pembelajaran pada siklus I dan siklus II.
Data hasil observasi yang menunjukkan bahwa rat-rata aktivitas belajar
siswa sebelum dilaksanakan tindakan mencapai 47,5%, sedangkan aktifitas belajar
siswa sesudah dilaksanakan tindakan telah mengalamai peningkatan yaitu
ditunjukkan dengan besarnya prosentase secara klasikal aktifitas belajar siswa
mencapai 60,60%. Pada siklus II aktifitas belajar telah mengalami peningkatan
yang ditunjukkan dengan besarnya persentase secara klasikal aktifitas belajar
siswa meningkat menjadi 65,33%. Persentase ketuntasan hasil belajar siswa
sebelum adanya perlakuan adalah sebesar 4-%, pada pembelajaran siklus I sebesar
77,50% dan pada siklus II sebesar 82,50%.
Kesimpulan penelitian ini adalah : (1) strategi peta pikiran dapat
meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran fisika pada pokok
bahasan kalor kelas VII-E di SMP Negeri 12 Jember dengan persentase secara
klasikal mencapai 65,33% dan berada dalam kategori aktif, (2) strategi peta
pikiran dapat meningkatkan ketuntasan hasil belajar siswa dalam pembelajaran
fisika pada pokok bahasan kalor kelas VII-E di SMP Negeri 12 Jember dengan
persentase secara klasikal mencapai 82,50%. | en_US |