Show simple item record

dc.contributor.authorTitis Budi Sevani
dc.date.accessioned2013-10-21T07:10:50Z
dc.date.available2013-10-21T07:10:50Z
dc.date.issued2013-10-21
dc.identifier.nimNIM060210402292
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/1354
dc.description.abstractMantra bagi masyarakat Jember bukanlah sekedar pewarisan kebudayaan tetapi sebagai media komunikasi dengan Sang Pencipta. Oleh karena itu, munculnya pembacaan mantra dinilai hal yang sakral. Pembacaan mantra dalam proses merias pengantin mempunyai keunikan-keunikan tersendiri, sehingga peneliti tertarik memilih mantra merias pengantin sebagai fokus penelitian. Keunikan tersebut antara lain : 1) bahasa yang digunakan tidak mudah dipahami karena terdapat beberapa kata- kata yang jarang dipakai dalam komunikasi sehari-hari, 2) cara mengucapkan mantra berbeda dengan cara berbicara atau berkomunikasi pada umumnya. Berdasarkan latar belakang di atas, penelitian ini mengangkat permasalahan (1) bagaimanakah bentuk- bentuk metafor pada mantra merias pengantin di Jember? dan, (2) bagaimanakah makna metafor pada mantra merias pengantin di Jember?. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk (1) mendeskripsikan bentuk-bentuk metafor pada tataran kata, frasa, kalimat, dan wacana pada mantra merias pengantin di Jember, (2) mendeskripsikan makna metafor pada mantra merias pengantin di Jember. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan penelitian deskriptif-kualitatif. Data berupa teks mantra yang mengindikasikan adanya unsur metafor. Sumber data diperoleh dari penutur mantra yakni perias pengantin dan narasumber lain yang mengerti tentang mantra. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pengumpulan data, teknik transkripsi dan penerjemahan, serta teknik analisis data. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen pemandu pengumpul data (kamera digital dan wawancara) dan pemandu analisis data (tabel pengklasifikasian bentuk-bentuk metafor).Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa berdasarkan segi sintaksisnya, bentuk-bentuk metafor pada mantra merias pengantin dikategorisasikan menjadi : 1) metafor kata, 2) metafor frasa, 3) metafor kalimat, dan 4) metafor wacana. Pada metafor kata dikategorisasikan menjadi dua, yakni metafor nomina dan metafor verba. pada metafor frasa hanya terdapat satu jenis frasa yaitu metafor frasa nominal. Makna metafor pada mantra merias pengantin antara lain: 1) makna sifat, 2) makna keindahan, 3) makna kecantikan, 4) makna permohonan, dan 5) makna keyakinan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada metafor nomina maknanya mengacu pada makna keindahan dan kecantikan, sedangkan pada metafor verba maknanya mengacu pada makna sifat. Metafor frasa maknanya mengacu pada makna keindahan, pada metafor kalimat maknanya mengacu pada makna permohonan, sedangkan metafor wacana maknanya mengacu pada makna keyakinan. Kesimpulan menunjukkan bahwa bentuk-bentuk metafor yang paling dominan adalah metafor kalimat sebanyak 30 kalimat, Metafor lebih jelas dan mudah dipahami maknanya dengan adanya metafor kalimat. Hal tersebut memberikan daya sugesti baik kepada perias maupun calon pengantin. Makna metafor diklasifikasikan menjadi (1) makna pengkarakteran, (2) keindahan, (3) kecantikan, (4) permohonan, dan (5) keyakinan. Makna mantra merias pengantin lebih mudah dipahami dengan adanya metafor. Pemahaman makna mantra akan memberikan daya sugesti yang kuat terhadap keampuhan mantra, sehingga menambah rasa percaya diri pengantin. Saran hasil penelitian ini antara lain (1) Bagi guru Bahasa dan Sastra Indonesia, hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan masukan sebagai bahan pengayaan bidang kebahasaan khususnya majas, (2) Bagi peneliti selanjutnya, hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan masukan untuk penelitian lanjutan dalam ruang lingkup yang lebih luas, (3) Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan penulis tentang ilmu kebahasaan dan sastra sekaligus merupakan salah satu syarat kelulusan Strata Satu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries060210402292;
dc.subjectMANTRA MERIAS PENGANTIN, JEMBERen_US
dc.titleMETAFOR PADA MANTRA MERIAS PENGANTIN DI JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record