Show simple item record

dc.contributor.authorMUHIMATUL AILIYAH
dc.date.accessioned2013-10-21T07:03:17Z
dc.date.available2013-10-21T07:03:17Z
dc.date.issued2013-10-21
dc.identifier.nimNIM060210402197
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/1352
dc.description.abstractPujian adalah doa maupun ucapan syukur kepada Tuhan yang berisi nasihat dan peringatan kepada manusia yang dilantunkan dengan menggunakan media bahasa Jawa dan bercampur dengan bahasa Arab yang dilagukan dalam pembacaannya sebelum salat berjamaah di surau maupun di masjid. Sebagai tradisi lisan, pujian salat lima waktu mempunyai nilai luhur, di antaranya adalah nilai kultural. Nilai kultural yang dikaji dalam pujian salat lima waktu di antaranya adalah nilai religiusitas, nilai kehidupan pribadi, dan nilai sosial, serta fungsi pujian salat lima waktu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: 1) nilai religiusitas pujian salat lima waktu dalam masyarakat Jawa di Songgon-Banyuwangi, 2) nilai kehidupan pribadi dalam pujian salat lima waktu dalam masyarakat Jawa di Songgon-Banyuwangi, 3) nilai sosial dalam pujian salat lima waktu dalam masyarakat Jawa di Songgon- Banyuwangi, 4) fungsi pujian salat lima waktu dalam masyarakat Jawa di Songgon- Banyuwangi. Pendekatan yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah kualitatif. Adapun desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, rekam, observasi, wawancara, transkripsi, penerjemahan, analisis data dan triangulasi. Sedangkan analisis data menggunakan teknik deskriptif-interpretatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa di dalam pujian salat lima waktu terdapat nilai luhur, yaitu nilai kultural. Nilai kultural tersebut antara lain nilai religiusitas, nilai kehidupan pribadi, dan nilai sosial. Nilai religiusitas meliputi: (1) keimanan manusia terhadap Tuhan, (2) keteringatan manusia terhadap sifat Tuhan, (3) ketaatan manusia terhadap firman Tuhan, dan (4) kepasrahan manusia terhadap kekuasaan Tuhan. Nilai kehidupan pribadi meliputi: (1) kerelaan/ keikhlasan, (2) kerja keras dan “narimo”, dan (3) keseimbangan mental. Nilai sosial meliputi: (1) bakti „berbakti‟ kepada orang tua, (2) saling menghormati, (3) kebersamaan atau perasaan senasib. Sedangkan fungsi pujian salat lima waktu antara lain: (1) media pendidikan religi bagi anak, (2) sebagai media pendidikan sosial, dan (3) integrasi sosial. Berdasarkan temuan penelitian disarankan: 1) bagi pemerhati folklor, hasil penelitian ini bisa digunakan sebagai referensi untuk menambah wawasan, khususnya tentang nilai kultural yang meliputi nilai religiusitas, nilai kehidupan pribadi, dan nilai sosial, serta fungsi pujian salat lima waktu; 2) bagi pengajar khususnya guru Bahasa Indonesia, disarankan untuk dapat memanfaatkan penelitian ini sebagai alternatif materi pembelajaran Bahasa Jawa di SD dan SMP di daerah Jawa Timur khususnya; 3) bagi peneliti lain yang ingin mengadakan penelitian serupa, disarankan untuk melakukan penelitian yang lebih mendalam pada objek yang sama dalam kajian yang berbeda atau objek yang berbeda dalam kajian yang sama.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries060210402197;
dc.subjectISLAM, NILAI KULTURAL PUJIAN, MASYARAKAT JAWA,BANYUWANGIen_US
dc.titleNILAI KULTURAL PUJIAN SALAT LIMA WAKTU DALAM MASYARAKAT JAWA DI SONGGON-BANYUWANGIen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record