Show simple item record

dc.contributor.authorPuji Rahmawati
dc.date.accessioned2013-10-17T01:47:27Z
dc.date.available2013-10-17T01:47:27Z
dc.date.issued2013-10-17
dc.identifier.nimNIM072210101088
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/1304
dc.description.abstractPrebiotik adalah bahan tambahan makanan yang tidak dapat dicerna yang memiliki efek menguntungkan bagi tubuh dengan merangsang pertumbuhan dan atau aktifitas satu atau beberapa jenis bakteri dalam usus secara selektif, yang dapat memperbaiki kesehatan tubuh. Salah satu jenis senyawa prebiotik adalah oligosakarida. Jenis oligosakarida yang sering digunakan sebagai sebagai prebiotik adalah frukto-oligosakarida (FOS), galakto-oligosakarida (GOS) dan manno- oligosakarida (MOS). Manno-oligosakarida adalah oligosakarida yang terbentuk dari monosakarida mannosa. Manno-oligosakarida yang terbentuk dari gula mannosa sejenis disebut homo-mannooligosakarida (homo-manOS). Oligosakarida yang dikonsumsi oleh probiotik dapat menghasilkan metabolit yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri patogen. Homo-manOS dapat diproduksi secara enzimatis menggunakan enzim α- mannosidase yang diekstraksi dari kapang Aspergillus oryzae yang ditumbuhkan pada media dedak padi. Pada penelitian ini, enzim yang digunakan untuk sintesa homo-manOS memiliki aktivitas spesifik 0,00486 U/mg dan aktivitas non-spesifik 0,00076 U/mg. Hasil sintesa homo-manOS menggunakan enzim α-mannosidase menggunakan substrat mannosa dengan konsentrasi 40%, 50%, 60% dan 70% (w/v) pada pH 4, 5, 6 dan 7 menghasilkan disakarida dan trisakarida, tetapi konsentrasi homo-manOS yang paling tinggi dihasilkan pada pH 5. Disakarida yang terbentuk pada pH 5 berkisar antara 83.000 – 216.000 mg/L dan trisakaridanya berkisar antara 39.000 – 86.000 mg/L. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas prebiotik dari homo-manOS terhadap Streptococcus thermophilus dan antibakteri terhadap Escherichia coli serta membandingkan aktivitasnya dengan gula-gula pembanding meliputi mannosa, arabinosa, xilosa, trehalosa, manitol, arabitol dan xylitol. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa homo-manOS memiliki aktivitas prebiotik karena dapat meningkatkan pertumbuhan S. thermophilus sampai 15,325 kali dari jumlah sel awalnya dan aktivitasnya mirip dengan aktivitas prebiotik dari manitol. Homo- manOS tidak dapat menghambat pertumbuhan E. coli jika diuji dengan metode pengukuran optical density. Homo-manOS yang ditambahkan ke dalam media pertumbuhan S. thermophilus dapat menghambat pertumbuhan E. coli karena adanya metabolit yang bersifat antibiotik yaitu asam lemak rantai pendek yang berupa asam asetat, asam propionat, asam butirat, L-laktat, dan CO 2, dimana sifat hambatannya mirip dengan sifat hambatan yang dihasilkan oleh mannosa (Grizard, 1999).en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries072210101088;
dc.subjectPrebiotiken_US
dc.titleUJI AKTIVITAS HOMO-MANNOOLIGOSAKARIDA (HOMO- MANOS) DAN GULA PEMBANDING SEBAGAI SENYAWA PREBIOTIK TERHADAP Streptococcus thermophilus DAN ANTIBAKTERI TERHADAP Escherichia colien_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record