Show simple item record

dc.contributor.authorMentari Puspa Handayani
dc.date.accessioned2013-12-27T01:06:16Z
dc.date.available2013-12-27T01:06:16Z
dc.date.issued2013-12-27
dc.identifier.nimNIM102010101020
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/13034
dc.description.abstractKanker merupakan penyebab kematian kedua dan berkontribusi sebesar 13% dari 22% kematian akibat penyakit tidak menular di dunia. Di Indonesia, kanker menempati urutan ke-6 dari pola penyakit nasional dan setiap tahun terdapat 100 kasus baru yang terjadi diantara 100.000 penduduk serta sebanyak 70% kasus kanker yang ditemukan dalam stadium lanjut. Sel normal memiliki kemampuan homeostatis untuk menyeimbangkan antara proliferasi dan apoptosis, namun sel kanker ini kehilangan fungsi tersebut sehingga terus menerus aktif membelah, namun nutrisi yang tersedia tidak dapat memenuhi kebutuhannya sehingga terjadi banyak daerah hipoksia. Sel-sel hipoksia ini menyekresikan faktor-faktor yang dapat menyebabkan angiogenesis untuk memenuhi pasokan nutrisinya. Selain itu daerah hipoksia juga menyekresikan kemokin-kemokin yang menarik makrofag untuk datang ke daerah hipoksia dan makrofag ini akan menyekresikan faktor-faktor, sitokin dan enzimenzim yang proangiogenesis. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh ekstrak buah Bruguiera gymnorhiza terhadap jumlah makrofag angiogenesis membran korio alantois telur ayam berembrio. Penelitian ini adalah penelitian true experimental, dilaksanakan di Laboratorium Patologi Anatomi Universitas Jember pada bulan September 2013. Bahan yang digunakan adalah ekstrak buah Bruguiera gymnorhiza. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah telur ayam kampung berembrio usia 1 hari yang sudah dibagi menjadi 5 kelompok, dan tiap kelompok terdiri 5 butir telur yaitu K+aquades, P1 yaitu ekstrak 100 mg/ml, P2 yaitu ekstrak 50 mg/ml, P3 yaitu ekstrak 10 mg/ml, dan P4 yaitu ekstrak 5 mg/ml. ix Ekstrak buah Bruguiera gymnorhiza diimplantasikan ke dalam membran korio alantois embrio ayam yang telah diinkubasi selama 6 hari, setelah perlakuan telur ayam diletakkan lagi di dalam inkubator selama 3 hari. Setelah 3 hari membran korio alantois difiksasi dengan formalin 10% selama 10 menit di lemari pendingin kemudian dipotong dan dimasukkan ke dalam wadah berisi formalin 10%. Setelah itu dibuat sediaan histopatologi lalu diamati menggunakan mikroskop dengan perbesaran 1000x pada enam lapang pandang berbeda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak buah Bruguiera gymnorhiza dapat menurunkan jumlah makrofag angiogenesis pada membran korio alantois. Hasil analisis data menggunakan One Way ANOVA diperoleh hasil p=0,000 dan α=0,05. Dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat perbedaan jumlah pembuluh darah baru yang signifikan antara kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries102010101020;
dc.subjectEKSTRAK BUAH Bruguiera gymnorhizaen_US
dc.titlePENGARUH EKSTRAK BUAH Bruguiera gymnorhiza (L.) Lam. TERHADAP JUMLAH MAKROFAG ANGIOGENESIS MEMBRAN KORIO ALANTOIS TELUR AYAM BEREMBRIOen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record