Show simple item record

dc.contributor.authorRISKA NUR MUJIYANTI
dc.date.accessioned2013-12-24T10:46:40Z
dc.date.available2013-12-24T10:46:40Z
dc.date.issued2013-12-24
dc.identifier.nimNIM040210101282
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/12734
dc.description.abstractMotivasi belajar siswa yang kurang pada mata pelajaran matematika akan berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa. Salah satu faktor yang mempengaruhinya adalah model pembelajaran yang digunakan guru di kelas cenderung monoton, sehingga kurang membangkitkan motivasi belajar siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membangkitkan motivasi dan hasil belajar siswa. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 1 Kalisat dan pengambilan data dilakukan pada tanggal 13 Oktober 2008 sampai dengan 29 Oktober 2008. Adapun subjek penelitian adalah siswa kelas VII F. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan pendekatan kualitatif. Sedangkan metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, tes dan angket. Data yang dikumpulkan yaitu aktivitas siswa dan guru selama pembelajaran berlangsung, motivasi belajar siswa dan hasil belajar siswa. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa pelaksanaan pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) pada pokok bahasan operasi bilangan pecahan terlaksana dengan lancar. Penelitian ini terdiri atas 2 siklus dan masing-masing siklus terdiri dari 2 kali pembelajaran. Aktivitas siswa secara klasikal mengalami peningkatan dibandingkan pembelajaran sebelumnya. Persentase keaktifan siswa secara klasikal adalah 79,17% pada pembelajaran I dan meningkat menjadi 86,50% pada pembelajaran II di siklus I, 85,17% pada pembelajaran III serta mencapai 91,67% pada pembelajaran IV siklus II. Kesulitan yang dihadapi selama proses pembelajaran berlangsung antara lain terdapat beberapa siswa yang sulit berinteraksi dengan teman-temannya, kurang berpartisipasi dan cenderung pasif. Rata-rata motivasi belajar siswa pada dua siklus pembelajaran meningkat dari 4,30 siklus I menjadi 4,46 pada siklus II. Sedangkan prosentase ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I adalah 45% dan mencapai 80% pada siklus II. Hal tersebut menunjukkan bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan. Ketuntasan klasikalnya tercapai pada siklus II > 75%, yaitu 80%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) pada pokok bahasan operasi bilangan pecahan cukup optimal untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries040210101282;
dc.subjectPembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT),Motivasi dan Hasil Belajaren_US
dc.titlePENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN OPERASI BILANGAN PECAHAN DI KELAS VII F SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 1 KALISAT TAHUN AJARAN 2008/2009en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record