| dc.description.abstract | Model pembelajaran  Team Assisted  Individualization  (TAI)  termasuk  dalam
pembelajaran kooperatif. Dalam model pembelajaran TAI, siswa ditempatkan dalam
kelompok-kelompok kecil  (4  sampai  5  siswa)  yang  heterogen  untuk  menyelesaikan
tugas  kelompok  yang  sudah  disiapkan  oleh  guru,  selanjutnya  diikuti  dengan
pemberian  bantuan  secara  individu  bagi  siswa  yang  memerlukannya.  Permasalahan
dalam penelitian ini adalah: 1)bagaimanakah penerapan pembelajaran kooperatif tipe
Team  Assisted  Individualization  (TAI);  2)bagaimanakah  aktivitas  belajar  siswa
selama kegiatan pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI);
3)bagaimanakah ketuntasan belajar siswa setelah penerapan pembelajaran kooperatif
tipe  Team Assisted  Individualization  (TAI).  Tujuan  dari  penelitian  ini  adalah  untuk
mengkaji  penerapan  pembelajaran  kooperatif  tipe  Team  Assisted  Individualization
(TAI),  untuk  mengetahui  aktivitas  belajar  siswa  selama  kegiatan  pembelajaran
kooperatif  tipe  Team  Assisted  Individualization  (TAI)  dan  untuk  mengetahui
ketuntasan  hasil  belajar  siswa  pada  pokok  bahasan  lingkaran  setelah  penerapan
pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI). 
Pengumpulan data ini dilakukan di SMP Negeri 1 Grujugan Bondowoso  pada
tanggal 11 januari 2011 sampai dengan 24 januari 2011. Responden dalam penelitian
ini adalah semua kelas  VIII-A semester genap SMP Negeri 1  Grujugan Bondowoso
tahun  ajaran  2010/2011.  Pendekatan  penelitian  yang  digunakan  adalah  pendekatan
kualitatif,  sedangkan  jenis  penelitiannya  adalah  penelitian  tindakan  kelas.  Metode
pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, metode wawancara dan
metode tes, sedangkan data yang dikumpulkan adalah berupa aktivitas siswa selama
pembelajaran, hasil wawancara dan hasil tes.
Hasil  yang  diperoleh  dari  penelitian  ini  antara  lain  siswa  pembelajaran
kooperatif  tipe  Team  Assisted  Individualization  (TAI).,  masing-masing  aktivitas
mengalami peningkatan dari  siklus  I  ke  siklus  II  dan  peningkatan aktivitas  tertinggi
pada aktivitas menuliskan penyelesaian soal dalam LKS.
Berdasarkan  hasil  analisis  data  dan  pembahasan  dapat  disimpulkan  bahwa
pembelajaran matematika menggunakan pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted
Individualization (TAI) mendapat respon positif dari siswa walaupun masih ada siswa
xi
yang  kurang  aktif.  Persentase  aktivitas  siswa  secara  klasikal  diperoleh  sebesar
83,33%  berada  pada  kategori  sangat  aktif  sedangkan   Persentase  ketuntasan  hasil
belajar siswa secara klasikal 83,33%. | en_US |