Show simple item record

dc.contributor.authorNOVAL ABDILLAH
dc.date.accessioned2013-12-24T03:42:49Z
dc.date.available2013-12-24T03:42:49Z
dc.date.issued2013-12-24
dc.identifier.nimNIM080210191022
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/12141
dc.description.abstractPengambilan data dimulai tanggal 29 Oktober 2012 sampai tanggal 13 November 2012. Data yang diambil dalam penelitian ini diantaranya adalah daftar nama siswa kelas VII C, hasil tes, hasil observasi, dokumentasi, dan hasil wawancara. Dalam penelitian ini terdapat 2 kali pelaksanaan tes siklus yang diantaranya tes siklus 1 dan tes siklus 2. Berdasarkan hasil tes akhir siklus 1 dapat diketahui bahwa sebagian besar siswa masih melakukan kesalahan, dengan rincian sebagai berikut. kesalahan penggunaan data sebesar 4,76%, kesalahan menafsirkan bahasa sebesar 0%, kesalahan penarikan kesimpulan sebesar 41,26%, kesalahan penggunaan teorema sebesar 23,80%, kesalahan penggunaan symbol sebesar 9,52%, kesalahan teknik (menghitung) sebesar 36,50% dan Kesalahan lain sebesar 1,58%. Sedangkan kesalahan yang dilakukan siswa mengalami penurunan pada tes siklus 2 dengan rincian sebagai berikut. kesalahan penggunaan data sebesar 2,38%, kesalahan menafsirkan bahasa sebesar 0%, kesalahan penarikan kesimpulan sebesar 30,95%, kesalahan penggunaan teorema sebesar 8,72%, kesalahan penggunaan symbol sebesar 3,17%, kesalahan teknik (menghitung) sebesar 30,95% dan Kesalahan lain sebesar 0%. Kondisi ini menunjukkan bahwa persentase untuk setiap jenis kesalahan mengalami penurunan dari siklus I ke siklus II. Data hasil observasi yang diperoleh dalam penelitian ini yakni data observasi aktivitas guru dan siswa. Untuk aktivitas guru, rata-rata persentase pada siklus I mencapai 94,79% dan meningkat pada siklus II menjadi 95,83%. Aktivitas siswa baik secara individu maupun kelompok mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Rata-rata persentase aktivitas siswa secara individu meningkat dari 77,67% menjadi 80,94%, sedangkan rata-rata persentase aktivitas siswa secara kelompok juga meningkat dari 72,41% menjadi 77,77%. Hasil belajar siswa dari siklus 1 sampai dengan siklus 2 telah mencapai ketuntasan secara klasikal dan meningkat. Diamana persentase klasikal dari masing-masing adalah 85,72% dan meningkat menjadi 97,61%. Hal di atas telah membuktikan bahwa penerapan pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think Pair Share) dengan langkah DIGEST dalam menyelesaikan soal cerita aritmetika sosial efektif untuk menurunkan persentase kesalahan serta mampu meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas VII C SMPN 2 Arjasa.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries080210191022;
dc.subjectTPS (Think Pair Share), DIGEST, Aritmetika Sosialen_US
dc.titlePENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS (THINK PAIR SHARE) DENGAN LANGKAH DIGEST DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA SUB POKOK BAHASAN ARITMETIKA SOSIAL UNTUK MENURUNKAN KESALAHAN SISWA KELAS VII C SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 2 ARJASA TAHUN AJARAN 2012/2013en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record