Show simple item record

dc.contributor.authorVeronica Sri Astuti N
dc.date.accessioned2013-12-24T03:24:33Z
dc.date.available2013-12-24T03:24:33Z
dc.date.issued2013-12-24
dc.identifier.nimNIM060920101026
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/12085
dc.description.abstractPenelitian yang bertujuan menganalisis pengaruh kelembagaan formal terhadap daya tarik investasi daerah di Jember ini menggunakan variabel bebas yang terdiri dari Kepastian Hukum, Pelayanan Aparatur, Kebijakan Daerah, dan Kepemimpinan Pemda dan variabel terikat daya tarik investasi. Populasi penelitian ini adalah para pelaku usaha, dan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah area random sampling, dimana dari 31 kecamatan di Jember peneliti mengambil sampel responden dengan jumlah yang proporsional sesuai kepadatan aktivitas usaha di kecamatan tersebut. Jumlah sampel yang digunakan adalah 100 orang. Pengumpulan data melalui wawancara langsung menggunakan kuisioner dengan daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan sebelumnya, pencatatan dari instansi terkait, dan observasi ke masyarakat. Setelah pengujian data dilakukan analisis regresi linier berganda untuk mengetahui pengaruh Kepastian Hukum (X1), Pelayanan Aparatur (X2), Kebijakan Daerah (X3), dan Kepemimpinan Pemda (X4) terhadap daya tarik investasi (Y). Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa baik secara simultan dengan nilai F hitung = 56,507 maupun secara parsial dengan nilai t masing-masing variabel di atas 1,988 (t tabel hitung ) terbukti secara signifikan mempengaruhi daya tarik investasi District Jember. (1) Kepastian Hukum (X ) dengan koefisien regresi 0,408; apabila kondisi Kepastian Hukum yang ada di kabupaten Jember semakin baik maka Daya Tarik Investasi kabupaten Jember juga akan meningkat. (2) Pelayanan Aparatur (X 1 ) sebesar 0,384; maksudnya apabila Pelayanan Aparatur semakin baik maka Daya Tarik Investasi kabupaten Jember akan meningkat juga. (3) Kebijakan Daerah (X ) = 0,859; apabila Kebijakan Daerah yang dirasakan oleh masyarakat semakin baik dalam menjamin kegiatan usahanya maka daya tarik investasi Kabupaten Jember juga akan meningkat. (4) Kepemimpinan Pemda (X 3 ) dengan koefisien regresi 0,666 artinya bila kinerja pemimpin daerah Kabupaten Jember dirasakan masyarakatnya semakin baik dalam menjamin kelangsungan usaha maka akan dapat meningkat daya tarik investasi di Kabupaten Jember. Berdasarkan nilai t hitung , variabel X 4 4 adalah faktor Kepemimpinan Pemda, yang memiliki nilai t paling tinggi (2,790) sehingga dapat dikatakan merupakan faktor paling dominan dalam hal pengaruh kelembagaan terhadap daya tarik investasi di Kabupaten Jember. Keteladanan, kedisiplinan, dan kejujuran kepala daerah Kabupaten Jember dalam memimpin bawahannya di pemda termasuk ketegasan pemimpin di Kabupaten Jember dalam menangani adanya penyimpangan bawahannya menentukan bagaimana kinerja para aparat pemda, dalam konteks ini adalah pelayanan aparatur dalam melayani para pelaku usaha. Inisiatif kepala daerah Kabupaten Jember dalam pengembangan iklim investasi yang kondusif hubungan antara kepala daerah dengan kalangan dunia usaha juga mempengaruhi daya tarik investasi di Kabupaten Jember. ....Veronica (2011), Formal Institutional Influences Which Consists of The Legal Certainty, Service Reform, Regional Policy and Regional Leadership against Regional Investment Attractiveness in Jember Regency According to Business World Perceptions Year 2008-2009 Research aimed at analyzing the influence of institutional formal title to the investment attractiveness of this area in Jember is using the independent variables consist of Legal Certainty, Service Reform, Regional Policy and Local Government Leadership and the dependent variable investments attraction. The population of this study is the business, and the sampling technique used is the area of random sampling, in which of 31 sub-districts in Jember, researchers took samples of respondents with a disproportionate amount of activity effort corresponding density in the sub-districts. The number of samples used is 100 people. Collecting data through direct interviews using a questionnaire with a list of questions that have been prepared in advance, the recording of relevant agencies, and observations to the public. After testing data performed multiple linear regression analysis to determine the effect Legal Certainty (X ), Service Apparatus (X 2 ), Regional Policy (X 3 1 ), and the Local Government Leadership (X ) of investment attraction (Y). The results can be concluded that either simultaneously with F = 56.507 and partially to the value of each variable t above 1.988 (standard table of significance) proved to significantly affect the attractiveness of investment Jember district. (1) Legal Certainty (X 1 value ) with regression coefficient 0.408; if the condition of Legal Certainty in Jember district, the better the Investment Attractiveness of Jember district will also increase. (2) Administrative Services (X ) at 0.384; Apparatus means better service if the Investment Attractiveness of Jember district will also increase. (3) Regional Policy (X 2 ) = 0.859; if the Regional Policy is felt by the community is getting better in their business activities to ensure the investment attractiveness of Jember district will also increase. (4) Local Government Leadership (X 4 3 ) with a regression coefficient of 0.666 means that if the performance of Jember district leaders felt increasingly better community in ensuring continuity of business will be able to increase the attractiveness of investment in Jember. Based on the t value , variable X is a factor of local government leadership, which has the highest t value 4 (2.790) so it can be said is the most dominant factor in terms of institutional influences on the attractiveness of investment in Jember. Example, discipline, and honesty regional head Jember in leading his men in local government, including leaders in Jember firmness in dealing with deviation subordinates determine how the performance of the regional government officials, in this context is the service personnel in serving the business community. Initiatives of regional heads in the development of Jember climate conducive to investment relationship between the head region with the business world also affect the attractiveness of investment in Jember.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries060920101026;
dc.subjectKELEMBAGAAN FORMAL YANG TERDIRI DARI KEPASTIAN HUKUM, PELAYANAN APARATUR, KEBIJAKAN DAERAH, DAN KEPEMIMPINAN KEPDA TERHADAP DAYA TARIK INVESTASIen_US
dc.titlePENGARUH KELEMBAGAAN FORMAL YANG TERDIRI DARI KEPASTIAN HUKUM, PELAYANAN APARATUR, KEBIJAKAN DAERAH, DAN KEPEMIMPINAN KEPDA TERHADAP DAYA TARIK INVESTASI DAERAH DI KABUPATEN JEMBER MENURUT PERSEPSI I N U E V J E R S M DUNIA USAHA TAHUN 2008-2009en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record