Identifikasi Kompleksitas Situasi Masalah Bisnis Usaha Mikro Desa Serut Kabupaten Jember (Dalam Perspektif Administrasi Publik)
Abstract
Bermula dari berbagai upaya pengembangan UMKM yang diterapkan di
Desa Serut sebagai desa dengan potensi usaha produk lokal cukup tinggi namun
belum kian menunjukkan hasil optimal. Hal seperti sulitnya akses pemasaran;
keterbatasan dana; hingga kurangnya perhatian pemerintah daerah baik pada level
desa maupun kabupaten dalam membaca kebutuhan serta permasalahan UMKM
lokal Desa Serut, menjadi hambatan utama bagi pelaku UMKM untuk
mengembangkan bisnisnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi
kompleksitas situasi masalah yang dialami oleh para pelaku usaha mikro lokal di
Desa Serut. Penelitian ini menggunakan pendekatan system thinking untuk
menganalisis situasi masalah utama dari kompleksitas situasi masalah yang terjadi
serta menemukan interconnected antar unsur situasi masalah usaha mikro Desa
Serut. Melalui pendekatan system thinking dan mengadopsi dua tahapan awal soft
system methodology yang kemudian di analisis menggunakan teknik analisis
Miles dan Huberman, peneliti mencoba menyajikan matriks kristalisasi
kompleksitas situasi masalah ke dalam situasi masalah utama. Hasil penelitian ini
menunjukkan dua situasi masalah utama yang ditemukan melalui matriks
kristalisasi terhadap kompleksitas situasi masalah yakni kapasitas pelaku usaha
mikro yang belum maksimal serta belum optimalnya perhatian pemerintah
terhadap isu UMKM. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menindikasi bahwa
unsur pendidikan merupakan unsur pengungkit (leverage) yang jika dapat
diperbaiki melalui kebijakan maka akan berdampak pada perbaikan terhadap
kesadaran, kemauan, dan pengetahuan pihak yang akan dikembangkan serta dapat
berdampak pada pengambilan keputusan dalam perumusan kebijakan.