Show simple item record

dc.contributor.authorHAMIDAH, Nur Sufi
dc.date.accessioned2024-03-03T13:14:50Z
dc.date.available2024-03-03T13:14:50Z
dc.date.issued2023-09-29
dc.identifier.nim180210402050en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/120058
dc.descriptionFinalisasi oleh Taufik 26 Januari 2024en_US
dc.description.abstractIdentitas budaya adalah ciri khusus yang membedakan budaya yang satu dengan budaya lainnya. Samovar menjelaskan dalam bukunya (2010:198) bahwa identitas masyarakat bisa ditetapkan dan ditunjukkan melalui kegiatan ritual budaya dan keagamaan yang dianutnya. Dengan demikian, identitas budaya dapat dilihat melalui wujud kebudayaannya, seperti kebudayaan fisik, sistem sosial, sistem budaya, dan nilai-nilai budayanya. Empat wujud kebudayaan yang dimaksud mengacu pada teori wujud kebudayaan milik Koentjaraningrat (1996:82), yakni kebudayaan fisik, sistem sosial, sistem budaya, dan nilai-nilai budayanya. Objek penelitian yang dipilih adalah karya sastra dengan judul ‘kumpulan cerpen Sala Dewi’ karya Emil Amir, cetakan kedua, terbit April, 2021. Fokus penelitian ini adalah analisis empat wujud kebudayaan Suku Bugis yang terdapat dalam kumpulan cerpen Sala Dewi karya Emil Amir. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan rancangan penelitian etnografi sastra. Data dan sumber data penelitian ini adalah kata, frasa, kalimat, atau paragraf yang merepresentasikan empat wujud kebudayaan Bugis dalam kumpulan cerpen Sala Dewi karya Emil Amir. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi dan wawancara tak terstruktur yang kemudian dianalisis dengan teknik analisis Spradley. Informan yang dipilih adalah pria dan wanita bertempat tinggal di Sulawesi Selatan, latar belakang suku Bugis, dan umur di atas 20 tahun. Terdapat lima informan yang terlibat dalam penelitian ini, yakni (1) Angghy Aulia Febiyanti, 25 tahun, ibu rumah tangga; (2) Suhartini, 46 tahun, ibu rumah tangga; (3) Sri Mawar, 27 tahun, ibu rumah tannga; (4) Emil Amir, 37 tahun, penulis Kumpulan cerpen Sala Dewi; dan (5) Abdi Mahesa, 25 tahun, budayawan muda Sulawesi Selatan. Kegiatan wawancara dilakukan secara daring melalui gawai dikarenakan keterbatasan keterbatasan jarak dan kondisi yang tidak memungkinkan. Hasil wawancara memperoleh informasi berupa adat istiadat, rumah adat, dan perkembangan kebudayaan Bugis dalam masyarakat nyata. Proses analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan penyeleksian data, pengolahan data, dan penyimpulan hasil analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa empat wujud kebudayaan Bugis yang ditemukan dalam kumpulan cerpen Sala Dewi karya Emil Amir diceritakan secara eksplisit dan implisit. Pertama, kebudayaan fisik masyarakat Bugis yang terdapat dalam kumpulan cerpen Sala Dewi karya Emil Amir meliputi: (1) rumah tradisional, (2) pakaian tradisional, (3) alat kesenian tradisional, (4) benda kebudayaan lainnya. Kedua, sistem sosial dan sistem budaya yang ditemukan dalam kumpulan cerpen tersebut meliputi: (1) bissu, (2) madduik, (3) mappugau sihanua, (4) sanro, (5) silariang, (6) sompa dan doi menre, (7) mangelli ceraq, dan (8) pernikahan adat. Kemudian, nilai-nilai budaya yang ditemukan dalam penelitian ini meliputi: (1) nilai budaya hubungan manusia dengan Tuhannya, (2) nilai budaya hubungan manusia dengan alam, dan (3) nilai budaya hubungan manusia dengan manusia. Tahap selanjutnya adalah pemanfaatan hasil penelitian sebagai media bahan ajar untuk SMA kelas XI dengan memanfaatkan CP 3.8 Mengidentifikasi nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam kumpulan cerita pendek yang dibaca. Berdasarkan hasil penelitian, saran yang dapat diberikan meliputi: (1) bagi mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan mengenai kebudayaan dalam kesastraan, hubungan budaya dan sastra, serta dapat dikembangkan dan ditingkatkan menjadi penelitian yang terbaru, (2) bagi peneliti selanjutnya, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi untuk meneliti serta mengembangkan nilai-nilai kebudayaan suku bangsa di Indonesia dalam kumpulan cerpen ataupun novel, dan (3) bagi guru mata pelajaran Bahasa Indonesia, hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai alternatif materi pembelajaran sastra di SMA kelas XIen_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : Dr. Sukatman, M.Pd. Dosen Pembimbing Anggota : Fitri Nura Murti, S.Pd., M.Pd.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikanen_US
dc.subjectIDENTITAS BUDAYA BUGISen_US
dc.subjectKUMPULAN CERPEN SALA DEWIen_US
dc.subjectALTERNATIF PEMBELAJARAN SASTRAen_US
dc.titleIdentitas Budaya Bugis dalam Kumpulan Cerpen Sala Dewi Karya Emil Amir serta Pemanfaatannya sebagai Alternatif Pembelajaran Sastra di SMAen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiProgram Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesiaen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Sukatman, M.Pd.en_US
dc.identifier.pembimbing2Fitri Nura Murti, S.Pd., M.Pd.en_US
dc.identifier.validatorKacung- 7 Desember 2023en_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record