Show simple item record

dc.contributor.authorIMANULLAH, Khairil
dc.date.accessioned2024-03-01T03:08:47Z
dc.date.available2024-03-01T03:08:47Z
dc.date.issued2024-01-23
dc.identifier.nim201910301071en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/120047
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 29 Februari 2024_Kurnadien_US
dc.description.abstractGeolistrik adalah salah satu metode geofisika yang bekerja dengan menyalurkan listrik ke dalam tanah dan menentukan nilai resistivitas batuan. Metode ini sering dijumpai karena memiliki keunggulan ramah lingkungan dan biaya yang murah serta mudah dilakukan guna mengetahui lapisan tanah. Informasi mengenai karakteristik tanah ini berguna sebagai identifikasi tanah khususnya dalam proses pembangunan gedung. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan kondisi tanah berdasarkan korelasi antara nilai resistivitas dan sifat fisik tanah di Universitas Jember Kampus Bondowoso. Pada lokasi tersebut terdapat beberapa lahan kosong tepatnya di Zona B Grid C5 yang kedepannya akan dilakukan pembangunan sarana perkuliahan. Pengambilan data dilakukan dengan 2 metode yakni metode geolistrik dengan 2 tipe lintasan sepanjang 51 dan 72 meter serta metode pengujian tanah langsung baik di lapangan dan di laboratorium sebagai korelasi dengan nilai resistivitas. Hasil pengujian hand bore di lapangan dan pengujian analisa saringan didapatkan karakteristik jenis tanah lempung berpasir. Setelah dilakukan pengambilan data kemudian dilakukan analisa hasil geolistrik dengan software Res2Dinv dan Voxler serta analisa data sifat fisik tanah di laboratorium. Nilai resistivitas yang didapatkan dari kelima lintasan yakni memiliki rentang 1 – 292 Ωm dan didominasi oleh lapisan lempung berlanau dengan nilai resistivitas sebesar 11,4 – 57,7 Ωm. Akan tetapi Terdapat beberapa titik di kedalaman tertentu yang memiliki perbedaan nilai resistivitas yaitu terlihat sebagai lapisan tanah lempung dengan resistivitas 1 – 11,4 Ωm serta lapisan lanau pasiran dan pasir dengan resistivitas 57,7 – 292 Ωm. Dalam penelitian ini dilakukan pembandingan dari data resistivitas dan data karakteristik tanah. Dari hasil perbandingan didapatkan hasil mengenai hubungan data resistivitas dan karakteristik tanah dengan didukung oleh penelitian terdahulu yang secara fokus meneliti tentang hubungan kedua data tersebut. Hasil perbandingan antara nilai resistivitas dan karakteristik tanah pada penelitian ini yakni adanya hubungan berbanding terbalik antara nilai resistivitas dengan nilai kadar air, indeks plastisitas, nilai kohesinya. Akan tetapi, perbandingan nilai resistivitas dengan sudut geser berbanding lurus yaitu semakin besar resistivitasnya semakin besar pula nilai sudut geser tanahnya. Hal tersebut menunjukkan adanya perbedaan kondisi tanah berdasarkan nilai resistivitas, persentase butiran halus, nilai kadar air, kohesi, dan sudut geser di beberapa kedalaman.en_US
dc.description.sponsorshipDPU Paksitya Purnama Putra, S.T., M.T. DPA Luthfi Amri Wicaksono, S.T., M.T.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Tekniken_US
dc.subjectGeolistriken_US
dc.subjectGeotekniken_US
dc.subjectKonfigurasi Wenner-Schlumbergeren_US
dc.subjectRes2dinven_US
dc.titlePemetaan Resistivitas dan Karakteristik Tanah di Universitas Jember Kampus Bondowoso Zona B Grid C5en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiS1 Teknik Sipilen_US
dc.identifier.pembimbing1Paksitya Purnama Putra, S.T., M.T.en_US
dc.identifier.pembimbing2Luthfi Amri Wicaksono, S.T., M.T.en_US
dc.identifier.validatorKacung- 5 Februari,2024en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record