Show simple item record

dc.contributor.authorOKTAVIA, Nadiva Wahyu
dc.date.accessioned2024-02-07T02:11:09Z
dc.date.available2024-02-07T02:11:09Z
dc.date.issued2024-01-08
dc.identifier.nim201910301070en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/119878
dc.description.abstractPuncak B29 merupakan salah satu destinasi wisata di Desa Argosari, Kabupaten Lumajang. Desa Argosari yang merupakan permukiman suku Tengger termasuk dalam kategori zona kerentanan gerakan tanah menengah hingga tinggi yang mengindikasikan rentan terhadap bencana longsor. Salah satu titik longsor terdapat pada ruas jalan Kayuenak STA 14+600 yang mengikis ruas jalan serta bahu jalan. Longsor di titik ini terjadi di bulan Oktober tahun 2022 yang sudah memasuki musim hujan. Longsor diprediksi dapat terjadi karena massa tanah jenuh oleh air. Ketika tanah menjadi jenuh air, kekuatan geser tanah berkurang, dan itu dapat menyebabkan pergeseran atau robohnya lapisan tanah tersebut. Kerusakan pada ruas jalan harus segera diperbaiki agar tidak mengganggu serta membahayakan lalu lintas menuju kawasan wisata puncak B29. Metode yang digunakan adalah metode analisis Bishop menggunakan program bantu SLOPE/W. Kondisi eksisting sebelum dilakukan perbaikan menunjukkan bahwa lereng berpotensi mengalami longsor lagi saat kondisi jenuh penuh dengan nilai faktor keamanan 0,520. Alternatif perkuatan yang digunakan adalah dinding penahan tanah kantilever dan soil nailing. Kedua perkuatan ini dipilih karena relatif sederhana dan dapat diaplikasikan di lokasi tersebut. Dinding penahan tanah kantilever yang digunakan berdimensi tinggi 4 meter dengan bagian tertanam 0,54 m serta lebar base 2,8 m. Sedangkan nail bars yang digunakan sebanyak 2 buah dengan sudut inklinasi 15° dan memiliki panjang 4,8 m serta diameter 0,032 m. Setelah dicek terhadap stabilitas internal dan eksternal, DPT kantilever sudah aman terhadap stabilitas global, guling, geser, dan daya dukung, sehingga DPT kantilever aman dari kelongsoran. Masing-masing nail bars dikontrol terhadap faktor keamanan global, geser, putus tulangan, dan cabut tulangan dan dapat dikatakan aman terhadap longsor. Dari penelitian ini, disarankan untuk penelitian selanjutnya agar menambah titik lokasi penyelidikan, menggunakan program bantu lain, memperhitungkan terkait Rencana Anggaran Biaya (RAB), dan memperhitungkan estimasi waktu konstruksi.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Tekniken_US
dc.subjectSUBGRADEen_US
dc.subjectSTRUKTUR JALANen_US
dc.titlePerencanaan Perbaikan Subgrade Struktur Jalan Pada Akses Lokasi Wisata Puncak B29 di Kabupaten Lumajangen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiTeknik Sipilen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Ir. Indra Nurtjahjaningtyas, S.T., M.T.en_US
dc.identifier.pembimbing2Luthfi Amri Wicaksono, S.T., M.Ten_US
dc.identifier.validatorTeddyen_US
dc.identifier.finalizationTeddyen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record