Upaya Purifikasi Nilai Agama Islam Oleh Tokoh Agama Di Dusun Cangaan, Genteng, Banyuwangi
Abstract
Purifikasi nilai merupakan agenda besar yang telah dan sedang dilakukan oleh para
tokoh agama islam yang ada didusun cangaan. Purifikasi nilai merupakan bentuk nyata dari
adanya bentuk degradasi maupun distorsi nilai agama islam yang terjadi didusun cangaan.
Degradasi maupun distorsi nilai ditandai dengan adanya nilai-nilai baru yang masuk dan tdak
sesuai dengan nilai maupun praktik agama islam yang ada didusun cangaan. Tokoh agama
merupakan salah seorang yang akan sangat menyadari terjadnya distorsi maupun degradasi
nilai melalui praktik-praktik yang tidak sesuai dengan kaidah maupun ajaran agama yang telah
ada sebelumnya. Purifikasi yang ada dilakukan secara perlahan melalui habituasi atas praktik
keagamaan dan bersifat mengakar bahkan kepada golongan pemuda. Habituasi atas nilai
dilakukan melalui proses pembatinan atas praktik keagamaan yang dilakukan secara perlahan
dan membutuhkan waktu lebih lama. Kekuasaan simbolik akan dimiliki oleh seorang aktor
yang telah melalui pertarungan atas modal sebelumnya dan memiliki legitimasi kuat atas
kekuasaan simbolik yang dimiliki. Tokoh agama islam dusun cangaan memiliki peranan
penting sebagai aktor yang memiliki modal kultural dalam penekanannya atas Pendidikan
agama yang telah mereka miliki. Masyarakat dusun cangaan yang ada pun bersikap semakin
resisten kepada nilai maupun budaya yang masuk ke dusun cangaan. Penolakan yang terjadi
atas adanya hegemoni yang dilakukan oleh para tokoh agama sebagai aktor yang memiliki
legitimasi paling kuat dalam kelompok masyarakat dusun cangaan.