Sistem Penunjang Pengambilan Keputusan untuk Mendiagnosa Penyakit pada Ayam Broiler dengan Menggunakan Metode Fuzzy Tsukamoto
Abstract
Ayam broiler merupakan sumber protein yang populer di Indonesia dan menjadi alternatif yang ekonomis dibandingkan dengan daging sapi. Namun, produksi nasional ayam broiler mengalami fluktuasi dari waktu ke waktu, sehingga perlu mengatasi berbagai tantangan dalam industri peternakan. Penyebaran penyakit menular melalui rantai pasokan menjadi perhatian besar, karena sulit untuk mengisolasi peternakan bebas penyakit di suatu wilayah tertentu, yang mengakibatkan tingkat keberhasilan vaksinasi yang bervariasi dan kesadaran peternak yang menurun dalam mencegah penyakit. Diagnosis yang efektif dan pengobatan tepat waktu terhadap penyakit ayam sangat penting. Logika fuzzy, khususnya metode Tsukamoto, terbukti menjadi pendekatan yang cocok karena kemampuannya dalam menangani ambiguitas informasi gejala dan penyakit ayam broiler. Dengan jumlah 100 aturan fuzzy, hasil pengujian akurasi menggunakan Confusion Matrix sangat penting dilakukan untuk memastikan diagnosis yang tepat dan akurat. Didapatkan nilai akurasi sebesar 86% dengan precision sebesar 88% serta recall sebesar 87% dalam mengklasifikasikan penyakit ayam broiler menggunakan metode fuzzy tsukamoto. Dari tingkat akurasi tersebut, hasilnya cukup baik dalam mengklasifikasikan 7 penyakit ayam broiler.