Program Pelayanan Sosial untuk Anak Terlantar di Lksa Siti Masyithah Desa Langkap, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo dalam Meningkatkan Kesejahteraan Anak
Abstract
Saat ini anak terlantar masih menjadi masalah serius yang dihadapi oleh negara. Beberapa faktor penyebabnya ialah ekonomi, budaya, dan lain sebagainya. Salah satu upaya dalam meningkatkan kesejahteraan anak ialah melalui Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA), salah satunya melalui LKSA Siti Masyithah. LKSA Siti Masyithah memiliki berbagai program mulai dari pemenuhan hak-hak dasar anak hingga pengembangan diri anak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik penentuan informan dan lokasi yang digunakan ialah teknik purposive sampling dan teknik purposive area. Sumber data diperoleh menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data terdiri atas pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data dilakukan menggunakan triagulasi sumber dan teori. Penelitian ini juga didukung dengan beberapa konsep yaitu pelayanan sosial, organisasi pelayanan sosial (HSO), anak terlantar, lembaga kesejahteraan sosial anak, dan kesejahteraan anak. Hasil penelitian menunjukkan LKSA Siti Masyithah menyediakan berbagai program mulai dari pelayanan pemenuhan pangan, pelayanan pendidikan formal, pelayanan pendidikan non formal, pelayanan kesehatan, pelayanan konseling, hingga pengembangan bakat minat anak asuh. Seluruh program pelayanan yang diberikan tersebut sebenarnya sudah berjalan dengan baik. Namun terdapat hambatan yang ditemui pengasuh dalam memberikan pelayanan, yakni terbatasnya jumlah pengasuh yang ada di panti selama 24 jam hanya berjumlah 2 orang, sementara anak asuh yang tinggal dipanti berjumlah 44 orang. Hal ini menyebabkan beberapa pelayanan terutama dalam pengawasan anak asuh tidak dapat berjalan dengan optimal.