Pengaruh Model Project-based Learning berbasis Pemanfaatan Barang Bekas terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Kelas V SDN Kotakulon Bondowoso pada Materi Siklus Air

Abstract

Kemendikbud merumuskan bahwa dalam strategi pembelajaran di abad-21 menguatkan proses pembelajaran yang menekan pada keterampilan berfikir kritis, kreatif & inovatif, kolaboratif, komunikatif dan bertumpu pada siswa Salah satu upaya mencapai strategi pembelajaran abad-21 yaitu konsep pembelajaran creativity and innovation yang artinya siswa pada konsep ini membiasakan dirinya untuk melakukan serta menjelaskan tiap ide yang muncul dipikirannya. Penerapan konsep kreatif dalam abad-21 diperlukan model pembelajaran yang mengarahkan siswa untuk aktif dan berkreasi dalam menemukan gagasan yang baru. Salah satu model pembelajaran yang sesuai untuk meningkatkan kreatifitas siswa yaitu model projectbased learning dengan model ini siswa mampu mengeksplor ilmu pengetahuan dalam pengalaman yang nyata dilingkungan sekitar. Upaya yang dapat dilakukan guru untuk mengembangkan kreativitas siswa dengan menggunakan model pembelajaran interaktif salah satunya yaitu model project-based learning berbasis pemanfaatan barang bekas karena siswa bebas mengeksplor dan berkreasi sesuai kemampuannya dengan mengintegrasikan pemanfaatan barang bekas sebagai media pembelajaran untuk membantu pemahaman siswa pada materi siklus air.Tujuan penelitian untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh model project-based learning berbasis pemanfaatan barang bekas terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa kelas V SDN Kotakulon 1 Bondowoso pada materi siklus air. Jenis penelitian yang digunakan eksperimen dengan desain quasi eksperimen pola Non Equivalent Control Group. Adapun dalam kelas kontrol dan kelas eksperimen ditentukan menggunakan uji homogenitas. Setiap kelas diberikan pretest dalam mengukur kemampuan siswa sebelum mendapatkan materi. Kelompok kontrol tidak diberikan perlakuan sedangkan kelompok eksperimen diberikan perlakuan (treatment). Tempat penelitian di SDN Kotakulon 1 yang berada di Kecamatan Bondowoso, Kabupaten Bondowoso Jawa Timur pada semester genap tahun pelajaran 2022/2023. Data pendukung dari dilakukannya penelitian ini yaitu hasil wawancara dan observasi bersama guru kelas V dan nilai penilaian tengah semester (PTS) . Hasil analisis uji-t bahwa thitung ≥ ttabel yaitu 4,725 ≥ 1,988. Berdasarkan data yang diperoleh data tersebut Ha diterima H0 ditolak dengan pernyataan bahwa terdapat pengaruh model project-based learning berbasis pemanfaatan barang bekas terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa kelas V SDN Kotakulon 1 Bondowoso pada materi siklus air. Hasil uji keefektifan relatif menunjukkan hasil penggunaan model project-based learning berbasis pemanfaatan barang bekas 33% lebih efektif dari penggunaan model small group discussion. Kesimpulan yang dapat ditarik bahwa model project-based learning berbasis pemanfaatan barang bekas pada materi siklus air memberikan pengaruh terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa V SDN Kotakulon 1 Bondowoso. Saran pada penelitian ini bagi guru guru dapat memperkenalkan bahwa barang-barang bekas yang tak terpakai bisa menjadi barang yang berguna sebagai proyek dalam pembelajaran selain itu guru dapat mengelola kelas saat siswa berdiskusi dan mengerjakan lembar kerja membuat kelas menjadi lebih efektif dan kondusif. Penggunaan model project-based learning dapat mengembangkan kemampuan berpikir kreatif dan menciptakan kemampuan yang dimiliki siswa dan siswa dibebaskan dalam mengekspresikan dirinya serta menimbulkan ketertarikan dalam mengikuti pembelajaran. Bagi peneliti lain dapat menjadi salah satu sumber referensi dalam mengembangkan penelitian berikutnya. Peneliti lain dapat mengintegrasikan barang bekas dalam proyek pembelajaran, selain itu dalam menentukan barang bekas yang dibuat sebagai proyek perlu dipertimbangkan agar mudah ditemukan.