Show simple item record

dc.contributor.advisor
dc.contributor.advisor
dc.contributor.authorARIEF, Iv'il Faqlia
dc.date.accessioned2023-08-04T09:07:34Z
dc.date.available2023-08-04T09:07:34Z
dc.date.issued2023-05-25
dc.identifier.nim190810101038en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/117461
dc.descriptionvalidasi_repo_firli_juli_2023_14; Finalisasi oleh Taufik Tgl 4 Agustus 2023en_US
dc.description.abstractPergerakan kependudukan terjadi disebabkan oleh adanya kelahiran (fertilitas), kematian (mortalitas), perkawinan, perpindahan penduduk (migrasi) dan mobilitas sosial. Negara Indonesia sebagai negara berkembang masih memiliki permasalahan mengenai kependudukan, dimana adanya pertumbuhan penduduk yang tinggi dan kurang meratanya jumlah penduduk. Salah satu yang dapat mempengaruhi pertumbuhan penduduk adalah migrasi. Migrasi sendiri dapat didefinisikan sebagai perpindahan penduduk yang bertujuan untuk menetap dari satu tempat ke tempat yang lain. Migrasi merupakan salah satu pilihan untuk menyelesaikan masalah ketenagakerjaan di Indonesia, dengan cara pengiriman tenaga kerja keluar negeri. Migrasi internasional tenaga kerja sendiri dapat diartikan sebagai peralihan tenaga kerja dari satu negara ke negara lain dengan tujuan untuk bekerja dan meneripa upah, serta memiliki persyaratan sesuai undang-undang yang berlaku. Negara Indonesia memiliki kuantitasi sumber daya manusia yang melimpah, dimana hal ini dapat mempengaruhi banyaknya angkatan kerja. Keadaan lapangan pekerjaan yang tidak dapat mengimbangi jumlah angkatan kerja akan menimbulkan masalah pengangguran di Indonesia. Negara Indonesia juga merupakan salah satu negara yang memiliki upah minimum terendah dibanding negara lain. Selain itu, adanya kemiskinan di Indonesia juga masih menjadi masalah, dimana masih banyak penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan dan tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan hidup. Permasalahan-permasalahan tersebut akan menimbulkan minat seseorang untuk memperbaiki perekonomiannya dengan cara mendapatkan pekerja di negara lain atau melakukan migrasi internasional. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh tingkat pengangguran, upah minimum dan tingkat kemiskinan terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI) secara simultan dan parsial. Penelitian ini menggunakan data Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan, variabel independen tingkat pengangguran, upah minimum, tingkat kemiskinan memiliki pengaruh signifikan terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI). Sedangkan secara persial, variabel tingkat pengangguran memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI), variabel upah minimum memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI), variabel tingkat kemiskinan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI).en_US
dc.description.sponsorshipDr. Moehammad Fathorrazi, M.Si. Dr. Lilis Yuliati, SE. M.Si.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Ekonomi dan Bisnisen_US
dc.subjectPEKERJA MIGRANen_US
dc.subjectPENGANGGURANen_US
dc.subjectUPAH MINIMUMen_US
dc.subjectTINGKAT KEMISKINANen_US
dc.titleFaktor-Faktor yang Mempengaruhi Migrasi Internasional Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Luar Negerien_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiIlmu Ekonomi Dan Studi Pembangunanen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Moehammad Fathorrazi, M.Si.en_US
dc.identifier.pembimbing2Dr. Lilis Yuliati, SE. M.Si.en_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_firli_juli_2023_14en_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record