Pengaruh Penambahan Serat Kawat Bendrat dengan Agregat Kasar Limbah Keramik Terhadap Kuat Tekan dan Tarik Beton
Abstract
Salah satu permasalahan pada kontruksi bangunan yaitu keretakan pada struktur bangunan tersebut. Permasalahan tersebut disebabkan oleh proses pembuatan yang kurang baik dan pemilihan material serta pengaruh lingkungan. Oleh karena itu perlu bahan inovasi dalam pembuatan beton dengan menambahkan serat kawat dan juga keramik sebagai subtitusi agregat kasar karena bahan material tersebut diyakini dapat menambah kualitas mutu beton di banding beton normal. Oleh karena itu penelitian ini membahas pengaruh penambahan serat kawat bendrat dengan variasi yang di gunakan 0%, 1%, 2% dengan mensubtitusikan limbah keramik sekitar 25% dari agregat kasar untuk mengetahui sifat mekanik beton yaitu kuat tekan , kuat tarik belah dan juga lentur. Pengujian kuat tekan dengan variasi 0%, 1%, 2% menghasilkan nilai berturut - turut 42,251 Mpa ; 43,312 Mpa ; 43,737 Mpa sedangkan untuk beton normal 42,463 Mpa. Untuk pengujian kuat tarik belah dengan variasi 0%, 1%, 2% menghasilkan nlai berturut – turut 3,291 Mpa ; 3,397 Mpa ; 3,450 Mpa sedangkan untuk beton normal 3,344 Mpa. Dan pengujian kuat tarik tekan dengan variasi 0 %, 1%, 2% menghasilkan nilai berturut –turut 2,596 Mpa ; 2,797 Mpa ; 2,876 Mpa sedangkan beton normal 2,636 Mpa. Dari pengujian tersebut mengalami kenaikan pada tiap variasi kawat tetapi mengalami penurunan pada variasi 0% kawat di banding beton normal.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [3755]