Show simple item record

dc.contributor.authorMALINI, Citra
dc.contributor.authorHALIK, Gusfan
dc.contributor.authorWIYONO, Retno Utami Agung
dc.date.accessioned2023-05-22T01:34:21Z
dc.date.available2023-05-22T01:34:21Z
dc.date.issued2021-09-01
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/116289
dc.description.abstractBencana kekeringan di DAS Bedadung terindikasi dengan tidak terpenuhinya kebutuhan masyarakat akan pasokan air. Kekurangan air akibat defisit curah hujan menjadi indikator kekeringan meteorologi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan nilai indeks kekeringan di DAS Bedadung kabupaten Jember. Metode Standardized Precipitation Index (SPI) digunakan untuk mendapatkan tingkat kekeringan. Tingkat kekeringan meteorologi yang dihitung tergantung jumlah curah hujan yang terukur pada alat penakar di stasiun. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa indeks kekeringan ekstrim terjadi pada tahun 2018 dan 2019. Nilai indeks kekeringan (SPI-6) memiliki nilai tertinggi sebesar -2,69 di stasiun Ajung dan nilai -1,13 di stasiun Kottok. Hasil pemetaan sebaran indeks kekeringan memiliki kesesuaian dengan kondisi kekeringan observasi. Hal ini ditunjukkan dari nilai validasi sebaran kekeringan antara SPI-6 dan data kekeringan observasi dengan tingkat keandalan sebesar 82%.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherTeras Jurnalen_US
dc.subjectDAS Bedadungen_US
dc.subjectbencana kekeringanen_US
dc.subjectindeks kekeringan meteorologien_US
dc.subjectSPIen_US
dc.titleAnalisis Kekeringan Meteorologi Menggunakan Metode Standardized Preciptation Index (SPI) di DAS Bedadung Kabupaten Jemberen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record