Show simple item record

dc.contributor.authorPURWANTO, Erlisa Rika Trispa Puspita
dc.contributor.authorDHOKHIKAH, Yeny
dc.contributor.authorLISTYAWATI, Ratih Novi
dc.date.accessioned2023-05-08T04:20:01Z
dc.date.available2023-05-08T04:20:01Z
dc.date.issued2022-12
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/115916
dc.description.abstractPada kehidupan sehari-hari manusia melakukkan berbagai kegiatan yang menimbulkan limbah/sampah akibat dari kegiatan yang dilakukkan. Sampah jika dibiarkan menumpuk dan tidak dikelola akan berakibat negatif pada kondisi lingkungan, kondisi kesehatan manusia dan ekosistem. Kecamatan Pasirian memiliki jumlah penduduk terbanyak di Kabupaten Lumajang dan memiliki julukan sebagai Kota Kedua karena pembangunan perekonomian yang meningkat, sehingga berpotensi menjadi penyumbang sampah terbanyak. Berbagai macam upaya pemerintah untuk menekan timbulan sampah dan menciptakan lingkungan bersih diantaranya diberlakukkannya peraturan terkait pengelolaan sampah dan penerapan program bank sampah. Pola pengelolaan sampah Kecamatan Pasirian saat ini masih belum berjalan dengan optimal, karena rendahnya kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah, cakupan pelayanan yang belum menyentuh kawasan perdesaaan serta minimnya lembaga/organisasi yang mengangani persampahan. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi gambaran pengelolaan sampah berbasis masyarakat dan memberikan rekomendasi penentuan alternatif metode pengelolaan sampah yang tepat untuk diterapkan dengan metode AHP. Dari hasil AHP dengan 30 responden didapatkan hasil alternatif metode pengelolaan yang tepat diterapkan ialah pengelolaan sampah skala rumah tangga (pemilahan & pengomposan) dilanjut pengelolaan sampah dengan konsep bank sampah, dengan bobot 0,336 lebih tinggi dari alternatif metode lainnya. Dari 3 kriteria, aspek lingkungan dianggap lebih penting untuk dipertimbangkan dalam menentukan metode pengelolaan sampah 0,610, sosial budaya 0,227 dan ekonomi 0,163. Dari 9 subkriteria yang menjadi prioritas untuk dipertimbangkan ialah potensi penyebaran penyakit akibat sampah dengan bobot 0,237.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherMATRAPOLIS Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kotaen_US
dc.subjectsampahen_US
dc.subjectanalisis hirarki proses (AHP)en_US
dc.subjectmasyarakaten_US
dc.titlePenentuan Metode Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat di Kecamatan Pasirian, Lumajangen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record