Penentuan Skala Prioritas Penanganan Genangan Sistem Drainase Perkotaan Kabupaten Banyuwangi
Abstract
Genangan yang terjadi di suatu kawasan dapat diartikan bahwa kawasan
terebut memiliki sistem drainase yang tidak berfungsi dengan baik dalam
menampung air limpasan hujan. sehingga, air tersebut tertahan menjadi kumpulan
air pada kawasan yang bukan merupakan badan air. Genangan yang terjadi dapat
menghambat mobilitas dan mengakibatkan kerugian pada masyarakat. Oleh
karena itu, diperlukan penentuan prioritas dalam upaya penanganan genangan
agar masalah genangan dapat terselesaikan tepat sasaran. Wilayah studi penelitian
ini terdiri dai 10 lokasi titik genangan yaitu A1 Jalan Jend. A.Yani, A2 Jalan Adi
Sucipto Kelurahan Sobo, A3 Jalan Adi Sucipto Kelurahan Tukangkayu, A4 Jalan
Brawijaya Terminal Karangente, A5 Jalan M.T Haryono, A6 Jalan Pierre
Tendean, A7 Jalan Lingkar Brawijaya-Gajahmada, A8 Jalan Gajah Mada, A9
Jalan Raya Jember dan A10 Jalan Yos Sudarso.
Metode penelitian ini berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum
Nomor 12 Tahun 2014. Penyusunan skala prioritas dilakukan melalui analisis
skoring sub drainase dari nilai tertinggi sebagai prioritas utama hingga prioritas
terakhir. Nilai dari parameter kriteria berkisar antara 0 s.d 600.
Hasil analisis skoring penentuan skala prioritas genangan pada sistem
drainase wilayah perkotaan kabupaten banyuwangi, dapat diketahui skala prioritas
tertinggi berada pada lokasi titik genangan A1 Jalan Jend. A.Yani dengan nilai
skoring 426,25. Skala prioritas kedua berada pada lokasi titik genangan A3 Jalan
Adi sucipto bagian utara dengan nilai skoring 406,25 dan skala piroritas ketiga
berada pada lokasi titik genangan A6 Jalan Pierre Tendean dengan nilai skoring
Collections
- UT-Faculty of Engineering [3837]