Show simple item record

dc.contributor.authorAtha, Prisma
dc.date.accessioned2023-04-18T02:23:23Z
dc.date.available2023-04-18T02:23:23Z
dc.date.issued2023-01-16
dc.identifier.nim192010101126en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/115567
dc.description.abstractKORELASI KECEMASAN PREOPERATIF PADA PASIEN ANAK DENGAN LAMA RAWAT INAP DI RSD DR. SOEBANDI JEMBER; Kecemasan preoperatif didefinisikan sebagai perasaan tegang, ketakutan, kegelisahan, dan kekhawatiran yang dirasakan sebelum tindakan operasi dilakukan. Kecemasan preoperatif mengakibatkan peningkatan tekanan darah, denyut nadi, dan peningkatan sensitivitas yang menyebabkan manifestasi klinis berupa ambang batas nyeri menurun sehingga meningkatkan nyeri pasca operasi, membutuhkan analgesik lebih, serta agitasi dan delirium meningkat selama proses pemulihan pasca operasi. Secara keseluruhan kecemasan preoperatif dapat memperlama masa pemulihan dan menyebabkan perpanjangan lama rawat inap pasien di rumah sakit. Jenis penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi yang digunakan adalah pasien anak usia 10-18 tahun yang akan menjalani operasi di RSD dr. Soebandi Jember. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik total sampling yang dimulai pada bulan Oktober-November 2022. Tingkat kecemasan preoperatif diukur menggunakan modified Yale Preoprative Anxiety Scale (mYPAS) pada 1 jam sebelum operasi dilakukan. Data lama rawat inap dapat dilihat melalui rekam medis pasien. Sampel yang digunakan pada penelitian ini terdapat 32 responden. Angka kejadian kecemasan preoperatif pada pasien anak di RSD dr. Soebandi Jember sebesar 53,1%. Analisis data lama rawat inap menunjukkan insidensi lama rawat inap yang memanjang (≥ 3 hari) pada pasien anak yang menjalani operasi elektif di RSD dr. Soebandi Jember sebesar 43,8% dengan nilai mean sebesar 2. Hasil uji korelasi menggunakan Two-tailed Spearman’s Rank-Order Correlation Coefficient mengenai kecemasan preoperatif pada pasien anak dengan lama rawat inap di RSD dr. Soebandi Jember didapatkan nilai 0,001 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kecemasan preoperatif pada pasien anak dengan lama rawat inap di RSD dr. Soebandi Jember. Diharapkan penelitian selanjutnya dapat melakukan penelitian mengenai pencegahan atau intervensi untuk mengurangi kecemasan preoperatif dan tenaga medis melakukan pemeriksaan rutin mengenai kecemasan preoperatif pada pasien setiap sebelum operasi dilaksanakan sebagai deteksi dini sehingga dapat dilakukan intervensi untuk mengurangi lama rawat inap. Kata kunci: Kecemasan preoperatif, Anak, Lama Rawat inapen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherKedokteranen_US
dc.subjectKecemasan preoperatif, anak, lama rawat inapen_US
dc.titleKorelasi Kecemasan Preoperatif pada Pasien Anak dengan Lama Rawat Inap di RSD dr. Soebandi Jemberen_US
dc.title.alternativeCorrelation between Preoperative Anxiety in Pediatric with Length of Stay at RSD dr. Soebandi Jemberen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiPendidikan Dokteren_US
dc.identifier.pembimbing1dr. Supangat, M.Kes., Ph.D., Sp.BAen_US
dc.identifier.pembimbing2dr. Jauhar Firdaus, M.Bioteken_US
dc.identifier.finalizationFinalisasi tanggal 18 April 2023_M.Arif Tarchimansyahen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record