Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Laba Perusahaan Sektor Pertambangan Yang Terdaftar Di BEI;
Abstract
ahaan yang mengalami pertumbuhan laba menunjukkan bahwa perusahaan
tersebut memiliki kineija yang baik. Seorang manajer keuangan seringkali
memerlukan informasi tentang pertumbuhan laba untuk mengambil keputusan.
Bagi para investor, pertumbuhan laba merupakan pertimbangan utama untuk
berinvestasi di pasar modal. Pertumbuhan laba dipengaruhi oleh tingkat
penjualan, leverage, perubahan laba di masa lalu, ukuran perusahaan dan umur
perusahaan. Oleh karena pertumbuhan laba di masa depan tidak dapat dipastikan,
maka suatu perusahaan perlu melakukan prediksi terhadap pertumbuhan laba.
Setiap perusahaan perlu mengestimasi laba yang akan diperoleh di masa
mendatang dengan melakukan analisis pada laporan keuangan. Salah satu cara
yang dapat dilakukan dalam menganalisis laporan keuangan adalah dengan
menghitung dan menginterpretasikan rasio keuangan perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh rasio likuiditas yang
diukur dengan current ratio (CR), rasio solvabilitas yang diukur dengan debt ratio
(DR), rasio aktivitas yang diukur dengan total asset turnover (TATO), serta rasio
profitabilitas yang diukur dengan gross profit margin (GPM) dan return on asset
(ROA) terhadap pertumbuhan laba perusahaan sektor pertambangan yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2018. Penelitian ini termasuk
dalam jenis penelitian explanatory research menggunakan metode kuantitatif.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor pertambangan
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Teknik pengambilan sampelnya
menggunakan unit analisis laporan keuangan perusahaan dengan metode
purposive sampling. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa angka angka rasio keuangan yang diperoleh dari laporan keuangan tahunan perusahaan
pertambangan yang didapatkan dengan cara mengunduh laporan keuangan
tahunan di situs resmi Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id). Metode analisis
yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel current ratio (CR), debt
ratio (DR), total asset turnover (TATO) dan return on asset (ROA) berpengaruh
signifikan terhadap pertumbuhan laba perusahaan sektor pertambangan yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2018. Sedangkan variabel gross
profit margin (GPM) tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan laba perusahaan
sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2018.