Show simple item record

dc.contributor.authorNOEHARDI, Wardalina Tri Putri
dc.date.accessioned2023-04-13T06:44:06Z
dc.date.available2023-04-13T06:44:06Z
dc.date.issued2020-04-03
dc.identifier.nim162010101039en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/115304
dc.description.abstractHipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan salah satu masalah kesehatan yang menjadi perhatian di dunia. Komplikasi yang dapat diakibatkan oleh hipertensi antara lain penyakit kardiovaskuler, penyakit ginjal, dan stroke (Purwani, 2018). Menurut hasil Riskesdas tahun 2007 hipertensi, stroke, dan penyakit jantung menyebabkan lebih dari sepertiga kematian. Stroke menjadi penyebab kematian terbanyak yaitu 15,4%, hipertensi 6,8%, penyakit jantung iskemik 5,1%, dan penyakit jantung 4,6% (Yeni dkk., 2010). Pada umumnya hipertensi terjadi pada seseorang yang berusia lebih dari 40ttahun dan kejadiannya terus meningkattseiring dengan bertambahnya usia seseorang (Habibillah, 2019). Berdasarkan survei yang dilakukan oleh World Health Organization (WHO) tahun 2000, persentase kejadian hipertensi di dunia pada wanita sekitar 24,1% dan pria sekitar 26,6%. Diperkirakan pada tahun 2025 jumlahnya meningkat hingga 29,21% (Purwani dan Widyastuti, 2015). Persentase kejadian hipertensi di Indonesia pada tahun 2013 mencapai 25,8%.(Kemenkes, 2014). Menurut Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur (2016) bahwa persentase kejadian hipertensi di Jawa Timur mencapaii13,47% atau sekitar 935.736 jiwa (dari 39.075.152 jiwa), dengan proporsi pria sebesar.13,78% (387.913.jiwa) dan wanita sebesar 13,25%.(547.823 jiwa). Menurut.Profil Kesehatan Kabupaten Jember (2015) bahwa jumlah kasus hipertensi.di Jember sebanyak 66.295 jiwa (dari 2.407.115 jiwa). Salah satu kecamatan di Kabupaten Jember yang memiliki.angka kejadian hipertensi yang cukup.tinggi ialah Kecamatan Sukowono. Beberapa faktor risiko.yang dapat menyebabkan hipertensi diantaranya umur, jenis.kelamin, suku, obesitas, stres, konsumsi.garam, konsumsi alkohol, merokok, dan asupan makanan (Anggara dan Prayitno, 2013). Berbagai asupan makanan yang berperan dalam tekanan.darah diantaranya asupan protein,.lemak jenuh, kalsium, kalium,.magnesium, dan serat (Apriany dan Mulyati, 2012). Konsumsi lebih banyak protein yang dikombinasikan dengan sayuran atau asupan serat secara signifikan dapat menurunkan tekanan darah sekitar 39% dengan kadar sistolik 4,0 mmHg lebih rendah dan kadar diastolik 2,3 mmHg lebih rendah. Diet tinggi protein dapat memengaruhi tekanan darah sesuai komposisi asam amino dari suatu sumber makanan. Diet protein merupakan salah satu upaya dalam pencegahan hipertensi dan pengontrolan peningkatan tekanan darah (Buendia dkk., 2015). Asam amino arginin banyak ditemukan pada protein nabati maupun protein hewani yang bertindak sebagai vasodilator sehingga dapat menurunkan tekanan darah (Buendia dkk., 2015). Kandungan asam amino essensial dapat menurunkan tekanan darah dengan cara.meningkatkan sintesis protein di sel otot dan sel.hati melalui hambatan katabolisme asam amino dengan bantuan insulin dan pengaktifan ribosom. Hal ini berefek pada sistem kardiovaskuler sehingga dapat meningkatkan aliran darah perifer dan menurunkan resistensi perifer (Habibillah, 2019). Banyak bukti yang mendukung bahwa asupan zat gizi berpengaruh terhadap tekanan.darah. Pada studi observasional INTERMAP.dan The Chicago Western Electric Study, membuktikan bahwa terdapat hubungan yang berkebalikan antara asupan.protein dengan tekanan darah. Dari penelitian tersebut dikatakan bahwa sumber protein.nabati berhubungan terhadap penurunan tekanan darah, sedangkan sumber protein hewani tidak berhubungan terhadap penurunan tekanan darah (Sugianty, 2008). Hasil penelitian Kusumastuty dkk (2016) menyimpulkan bahwa asupan protein yang.tinggi baik dari sumber protein.hewani maupun protein nabati.dapat menurunkan tekanan darah. Berdasarkan uraian tersebut, diduga asupan protein dapat menurunkan tekanan.darah. Namun, masih ada perbedaan dari hasil penelitian.yang sudah dilakukan sebelumnya. Oleh sebab itu peneliti.ingin meneliti “Hubungan Asupan Protein dengan Tekanan Darah di Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember”en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : dr. Dwita Aryadina R, M. Kes Dosen Pembimbing Anggota : dr. Erfan Efendi, Sp.Anen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Kedokteranen_US
dc.subjectASUPAN PROTEINen_US
dc.subjectTEKANAN DARAHen_US
dc.titleHubungan Asupan Protein dengan Tekanan Darah di Kecamatan Sukowono Kabupaten Jemberen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiKedokteranen_US
dc.identifier.pembimbing1dr. Dwita Aryadina R, M. Kesen_US
dc.identifier.pembimbing2dr. Erfan Efendi, Sp.Anen_US
dc.identifier.validatortaufiken_US
dc.identifier.finalizationtaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record