Penambahan Abu Ampas Tebu dan Abu Sabut Kelapa pada Beton dengan Geopolymer
Abstract
Geopolymer merupakan bahan pengganti semen dengan kadar kandungan Silika (Si) dan Alumina (Al) yang tinggi dan dinilai lebih ramah lingkungan. Pemanfaatan limbah industri yang tersedia dalam jumlah besar salah satunya berupa abu ampas tebu dan abu sabut kelapa karena mengandung silika dan alumina. Dalam penelitian ini menggunakan abu ampas tebu (AAT) sebagai substitusi parsial fly ash dan abu sabut kelapa (ASK) sebagai filler pada beton geopolymer yang menggunakan benda uji silinder berdiameter 15 cm dan tinggi 30 cm dengan kuat tekan rencana (fc’) 30 MPa. Variasi abu ampas tebu (AAT) masing-masing 0%, 15%, 20%, dan 25% dari volume fly ash, sedangkan untuk abu sabut kelapa (ASK) menggunakan proporsi 1,5% dari volume fly ash. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan abu ampas tebu dan abu sabut kelapa pada beton geopolymer. Dalam penelitian ini menghasilkan nilai kuat tertinggi pada variasi AAT 20%+ASK 1,5% sebesar 33,61 MPa pada umur 28 hari dengan kenaikan sebesar 2,93 MPa dari beton normalnya. Nilai kuat tekan bertambah seiring dengan besarnya presentase penambahan abu ampas tebu tapi tidak lebih dari 20%. Sedangkan pada kuat tarik belah mengahsilkan titik optimum pada beton normal yaitu sebesar 3,93 MPa.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [3769]