Pengaruh Tanaman Refugia terhadap Tingkat Keragaman Parasitoid Hymenoptera Hama Kepik Hijau pada Tanaman Kedelai
Abstract
Keanekaragaman hayati pada suatu ekosistem merupakan salah satu
komponen penting untuk menciptakan keseimbangan ekosistem. Upaya yang dapat
dilakukan untuk meningkatkan keanekaragaman hayati salah satunya dengan
memaksimalkan peran serangga dalam suatu ekosistem. Peningkatan serangga
berguna dalam ekosistem dapat dilakukan dengan cara menciptakan mikrohabitat di
suatu area persawahan. Mikrohabitat merupakan suatu kondisi lingkungan yang
cocok untuk ditempati oleh beberapa jenis organisme seperti serangga musuh alami
maupun serangga hama tanaman. Keberadaan tanaman refugia yang biasanya
ditanam pada pinggiran sawah memiliki dampak langsung terhadap kelimpahan
musuh alami. Tanaman refugia yang dapat dikombinasikan dengan tanaman
kedelai seperti Turnera ulmifolia, Melampodiumdivaricatum dan Sesamum indicum
masih belum banyak dikaji terkait pengaruhnya terhadap keragaman parasitoid
Hymenoptera. sehingga penelitian ini dapat menjadi rekomendasi dalam
penggunaan refugia pada budidaya tanaman kedelai.
Penelitian dilakukan pada 4 tipe lahan tanaman kedelai dengan masing
masing perlakuan mulai dari tanaman kedelai tanpa refugia, tanaman kedelai
dengan refugia Turnera ulmifolia, Melampodiumdivaricatum dan Sesamum
indicum. Penelitian dilakukan pada bedengan lahan berukuran 1,5x2 meter,
sebanyak 24 bedengan. Pengambilan sampel menggunakan metode yellow pan trap
dan dilakukan sebanyak 8 kali pengambilan dengan interval 1 minggu sekali.
Pengambilan sampel dilakukan saat tanaman kedelai berumur 1 bulan hingga
panen. Penelitian dimulai pada bulan maret hingga September 2022. Serangga
parasitoid yang didapat kemudian disortasi dan dimasukkan kedalam botol berisi
alkohol 70%. Serangga yang didapat kemudian diidentifikasi sampai tingkat famili
serta menghitung indeks keanekaragaman, kemerataan dan kekayaan jenis Hasil penelitian menunjukkan pada tanaman kedelai dengan refugia
memiliki nilai indek keanekaragaman paling tinggi dibandingkan dengan tanaman
kedelai tanpa refugia dengan nilai 2,30 dan berada dalam kategori sedang.
Perlakuan tanaman kedelai menggunakan refugia Melampodium divaricatum
menghasilkan parasitoid yang paling banyak dibandingkan perlakuan lainnya.
famili parasitoid yang didapat sebanyak 15 famili dengan parasitoid yang paling
banyak berasal dari famili Encyrtidae dan Scelionidae. Nilai indeks kekayaan pada
perlakuan kontrol dan Melampodium divaricatum memiliki nilai 2,57 dan 3,06 dan
masuk kedalam kategori sedang dan perlakuan Turnera ulmifolia dan Sesamum
indicum memiliki nilai sebesar 2,38 dan 2,11 sehingga masuk dalam kategori
rendah. Nilai indeks kemerataan pada setiap perlakuan masuk dalam kategori
komunitas hampir merata karena memiliki nilai indeks antara 0,76-0,95.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [3892]