Pengaruh Komposisi Media Tanam dan Konsentrasi Pupuk Organik Cair Berbahan Daun Gamal (Gliricidia sepium) terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi (Brassica juncea L.)
Abstract
Produktivitas sawi di Indonesia cenderung meningkat pada tahun 2019 sebesar 10,72 ton/ha. Namun angka tersebut masih di bawah potensi hasil salah satu varietas sawi nasional yaitu varietas Puteri (PT Bintang Citra Asia) yang memiliki potensi hasil 20-25 ton/ha. Perlu upaya untuk meningkatkan produktivitas tanaman sawi nasional dengan menggunakan pupuk organik cair (LOF) daun gamal dan mengatur komposisi media tanam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbandingan dosis pupuk organik cair daun gamal dan komposisi media tanam (tanah, kotoran sapi dan arang sekam) pada polibag tanaman sawi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah media tanam (M) dengan 4 taraf yaitu tanah (M0), tanah + kotoran sapi + arang sekam = 1:1:1 (M1), 1:1:2 (M2), dan 1:2 :1 (M3) ). Faktor kedua adalah POC (K) daun gamal dengan 4 taraf yaitu tanpa pemupukan (K0), 80 ml/L (K1), 160 ml/L (K2) dan 240 ml/L (K3). Data tersebut kemudian diuji dengan menggunakan ANOVA dan uji lanjutan DMRT 95%. Perlakuan M3 dan K3 merupakan perlakuan terbaik untuk variabel tinggi tanaman, jumlah daun, lebar daun, indeks luas daun, bobot segar dan bobot kering. Interaksi kedua faktor M3K3 menghasilkan nilai rata-rata tertinggi untuk 4 variabel pengamatan yaitu tinggi tanaman 32,7 cm, indeks luas daun 0,171 cm2, berat basah 105,2 gram dan berat kering 8,57 gram. Tanah, kotoran sapi dan arang sekam padi serta pupuk organik cair untuk daun gamal dapat mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tanaman sawi.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [3892]