Show simple item record

dc.contributor.authorFEBRIYANTI, Wahyu Eka
dc.date.accessioned2023-03-20T07:39:02Z
dc.date.available2023-03-20T07:39:02Z
dc.date.issued2022-07-20
dc.identifier.citationOpsional Universitas Jember mengikuti Harvard styleen_US
dc.identifier.citationOpsional Universitas Jember mengikuti Harvard style
dc.identifier.citationOpsional Universitas Jember mengikuti Harvard style
dc.identifier.citationOpsional Universitas Jember mengikuti Harvard style
dc.identifier.citationOpsional Universitas Jember mengikuti Harvard style
dc.identifier.citationOpsional Universitas Jember mengikuti Harvard style
dc.identifier.citationOpsional Universitas Jember mengikuti Harvard style
dc.identifier.citationOpsional Universitas Jember mengikuti Harvard style
dc.identifier.citationOpsional Universitas Jember mengikuti Harvard style
dc.identifier.citationOpsional Universitas Jember mengikuti Harvard style
dc.identifier.citationOpsional Universitas Jember mengikuti Harvard style
dc.identifier.citationOpsional Universitas Jember mengikuti Harvard style
dc.identifier.citationOpsional Universitas Jember mengikuti Harvard style
dc.identifier.citationOpsional Universitas Jember mengikuti Harvard style
dc.identifier.citationOpsional Universitas Jember mengikuti Harvard style
dc.identifier.citationOpsional Universitas Jember mengikuti Harvard style
dc.identifier.nim182210101109en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/113195
dc.description.abstractKosmetik merupakan bahan yang penggunaannya dipakai pada tubuh manusia khususnya bagian luar. Salah satu kosmetik yang dipakai yaitu penyegar wajah (toner) yang fungsinya menyegarkan wajah setelah aktivitas seharian. Etanol dapat digunakan sebagai pelarut, pengawet dan antimikroba. Pada jenis kulit normal penggunaan etanol dengan batas konsentrasi yang lebih kecil yaitu tidak lebih dari 10%. Metode spektroskopi NIR dipilih karena dapat digunakan untuk analisis dengan waktu yang singkat, tidak menyisakan atau menimbulkan polusi, serta menggunakan preparat sederhana. Spektrum NIR sampel simulasi berkorelasi dengan konsentrasi etanol dengan model kalibrasi kemometrik. Model kalibrasi yang digunakan adalah Partial Least Square (PLS), Principal Component Regression (PCR), dan Support Vector Regression (SVR). Model kalibrasi terbaik adalah PLS dengan R-square 0,9976; RMSEC 0,4364 dan RMSECV 0,4745. Hasil R2 dari validasi internal dan validasi eksternal berturut-turut adalah 0,99 dan 0,9975. Validasi metode menggunakan test set menghasilkan nilai akurasi sebesar 101,8754% dan nilai presisi sebesar 0,1973%. Etanol yang didapatkan dengan metode NIR-kemometrik dibandingkan dengan metode kromatografi gas sebagai metode pembanding tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan dengan sig. sebesar 0,231 dengan tingkat kepercayaan 95%.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama apt. Lestyo Wulandari, S.Si., M.Farm. Dosen Pembimbing Anggota apt. Nia Kristiningrum, S.Farm., M.Farmen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Farmasien_US
dc.subjectPENENTUAN KADAR ETANOLen_US
dc.subjectPENYEGAR WAJAH (TONER)en_US
dc.subjectSPEKTROSKOPI NIR (NEAR INFRARED)en_US
dc.subjectKEMOMETRIKen_US
dc.titlePenentuan Kadar Etanol pada Penyegar Wajah (Toner) Menggunakan Spektroskopi NIR (Near Infrared) dan Kemometriken_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiFarmasien_US
dc.identifier.pembimbing1apt. Lestyo Wulandari, S.Si., M.Farm.en_US
dc.identifier.pembimbing2apt. Nia Kristiningrum, S.Farm., M.Farm.en_US
dc.identifier.validatorKacung-8 Februari 2023en_US
dc.identifier.finalizationFinalisasi Tanggal 20 Maret 2023_M. Arif Tarchimansyahen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record