Pengaruh Variasi Zeolit terhadap sifat Mekanik Beton Geopolimer
Abstract
Proses pembuatan semen menghasilkan gas CO2 yang menyebabkan gas efek rumah kaca pada lingkungan. Geopolimer merupakan alternatif baru material pasta pengikat pengganti semen. Salah satunya adalah fly ash yang tergolong dalam limbah B3. Geopolimer terdiri dari silikat (Si) dan Alumunium (Al) sebagai bahan utama serta reaktan alkali sebagai pengikat,alkali aktivator yang digunakan berupa natrium hidroksida (NaOH) untuk mereaksikan unsur Al dan Si dalam fly ash agar dapat membentuk ikatan polimer dan Natrium silikat (Na2SiO3) yang digunakan untuk mempercepat proses polimerisasi. Komposisi kandungan pada geopolimer memiliki komposisi serupa pada zeolit.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi prosentase optimum penggunaan zeolit sebagai subtitusi parsial prekursor fly ash pada beton geopolimer yang menggunakan campuran abu terbang (fly ash) kelas F dan zeolit pada kondisi AAS/FA = 0,72 dan sodium silikat/sodium hidroksida = 2,5. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan parameternya pada campuran fly ash dan subtitusi parsial zeolit menggunakan variasi 0%, 2,5%, 5% dengan molaritas 14M. Benda uji beton geopolimer menggunakan perbandingan campuran fly ash dan zeolit dengan 3 variasi dengan molaritas 14M. Pengujian benda uji meliputi pengujian kuat tekan pada umur 7 hari dan 28 hari, uji kuat Tarik belah umur 28 hari. Hasil Penelitian diperoleh bahwa nilai kuat tekan optimum dihasilkan pada variasi subtitusi parsial zeolit 5% dengan nilai kuat tekan beton 27,46 MPa, kuat Tarik belah sebesar 1,52 MPa. Hasil ini menunjukan bahwa variasi subtitusi zeolit 5% merupakan variasi optimum.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [3747]