Show simple item record

dc.contributor.authorRIZKI, Muhammad Taufan
dc.date.accessioned2023-03-15T03:43:11Z
dc.date.available2023-03-15T03:43:11Z
dc.date.issued2022-07-30
dc.identifier.citationHarvard styleen_US
dc.identifier.citationHarvard style
dc.identifier.citationHarvard style
dc.identifier.citationHarvard style
dc.identifier.citationHarvard style
dc.identifier.citationHarvard style
dc.identifier.citationHarvard style
dc.identifier.citationHarvard style
dc.identifier.citationHarvard style
dc.identifier.citationHarvard style
dc.identifier.citationHarvard style
dc.identifier.citationHarvard style
dc.identifier.citationHarvard style
dc.identifier.citationHarvard style
dc.identifier.citationHarvard style
dc.identifier.citationHarvard style
dc.identifier.nim181910301026en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/112844
dc.description.abstractKebutuhan energi listrik di Indonesia semakin meningkat seiring dengan perkembangan teknologi dan juga jumlah penduduk di Indonesia. Sehingga, aktivitas manusia akan terganggu apabila energi listrik tidak tercukupi. Sebagian besar pembangkit yang terpasang di Indonesia berbahan bakar tidak terbarukan. Untuk mengatasi masalah tersebut perlu adanya pengembangan suatu implementasi dari green energi initiatif yaitu mendorong energi terbarukan, efesien, dan bersih, salah satunya adalah energi mikrohidro. Tujuan dari penelitian ini yaitu menentukan lokasi yang berpotensi untuk membangun mikrohidro dengan menggunakan analisis spasial dan pemodelan hidrologi. Penggunaan aplikasi ArcGIS dapat membantu proses analisis spasial untuk menggambarkan elevasi tanah dan kondisi topografi yang dapat dikembangkan melalui data DEM (Digital Elevation Model). Pada proses pemodelan hidrologi, program ArcSWAT digunakan untuk pemodelan hujan aliran. Penelitian ini menggunakan aplikasi tersebut untuk mendapatkan titik lokasi potensi mikrohidro pada DAS Bedadung. Tahapan penelitian yaitu uji konsistensi data curah hujan observasi, analisis spasial menggunakan program ArcGIS, pemodelan hujan aliran menggunakan program ArcSWAT, perhitungan debit andalan dengan metode FDC (Flow Duration Curve), pemetaan lokasi potensi mikrohidro dan perhitungan daya dari potensi mikrohidro serta menentukan jenis turbin yang sesuai. Data yang digunakan untuk analisis spasial meliputi data DEM (Digital Elevation Model), data tata guna lahan 2019, dan data jenis tanah. Sedangkan untuk input running pemodelan hidrologi ArcSWAT, data yang digunakan yaitu data curah hujan tahun 2011-2020 dan data klimatologi. Hasil dari penelitian ini adalah diperoleh 8 titik lokasi yang berpotensi menjadi mikrohidro pada DAS Bedadung dengan potensi daya listrik yang dihasilkan berkisar antara 5.19 kW sampai 13.96 kW serta jenis turbin Crossflow merupakan jenis turbin yang sesuai.en_US
dc.description.sponsorshipIr. Wiwik Yunarni W, S.T., M.T. Retno Utami Agung Wiyono, S.T., M.Eng., Ph.D.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Tekniken_US
dc.subjectMikrohidro,en_US
dc.subjectArcSWATen_US
dc.subjectDASen_US
dc.titlePenentuan Lokasi Potensi Mikrohidro di Daerah Aliran Sungai Bedadung dengan Pemodelan Hidrologi Soil and Water Asessment Tools (SWAT)en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiTeknik Sipilen_US
dc.identifier.pembimbing1Ir. Wiwik Yunarni W, S.T., M.T.en_US
dc.identifier.pembimbing2Retno Utami Agung Wiyono, S.T., M.Eng., Ph.D.en_US
dc.identifier.finalizationFinalisasi unggah file repository tanggal 15 Maret 2023_M. Arif Tarchimansyahen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record