Pengaruh Model Learning Cycle 6E dengan Media Permainan Kartu Soal terhadap Keterampilan Pemecahan Masalah dan Hasil Belajar Geografi Siswa SMA
Abstract
Indonesia memerlukan adanya sumber daya manusia yang berkualitas untuk
mendukung lancarnya pembangunan nasional. Hal tersebut dapat dilakukan dengan
upaya peningkatan kualitas proses belajar dan mengajar. Salah pesatu upaya yang
dapat dilakukan yakni penerapan model pembelajaran disertai penggunaan media
pembelajaran yang cukup menarik guna menarik minat siswa untuk lebih
memahami materi dalam proses pembelajaran. Upaya tersebut dapat diterapkan
oleh guru sebagai salah satu sarana pembelajaran yang dapat dipakai untuk
mencapai tujuan dari sebuah pembelajaran. Penerapan model pembelajaran dan
penggunaan media pengajaran dalam proses pembelajaran sangat penting dalam
dunia pendidikan supaya dapat memecahkan permasalahan yang ada serta dapat
memberi hasil belajar yang lebih baik di sekolah.
SMAN 1 Situbondo merupakan salah satu SMAN yang ada di Kabupaten
Situbondo yang mana telah menerapkan kurikulum 2013 (K-13). Penggunaaan
metode pembelajaran di kelas, umumnya telah direncanakan oleh guru sesuai
materi pembelajaran agar menarik minat siswa dalam belajar. Terkait keefektifan
dan juga keefisienan dari pembelajaran tersebut yakni dapat dinilai dari hasil
penguasaan materi siswa. Salah satu mata pelajaran yang menggunakan metode
ceramah ini yakni mata pelajaran geografi. Mata pelajaran geografi merupakan
mata pelajaran yang sangat kompleks sehingga dijuluki sebagai mother of science.
Adanya metode pembelajaran yang konvensional dirasa kurang efektif jika
diterapkan dalam mata pelajaran ini. Berdasarkan hasil observasi, terdapat masalah
dalam ketertarikan siswa ketika belajar di kelas. Baik siswa kelas XII, XI atau
bahkan pada siswa baru yakni siswa kelas X. Maka dari itu, model pembelajaran
serta bantuan pembelajaran seperti media perlu adanya inovasi supaya cocok
diterapkan di kelas.
Model pembelajaran learning cycle 6E merupakan model pembelajaran dengan
fase elicit, engagement, exploration, explanation, elaboration, serta evaluation.
Model pembelajaran ini berbantuan media permainan kartu soal yang diterapkan
guna menyesuaikan terhadap waktu pembelajaran siswa serta berkaitan dengan
penguasaan konsep yang berorientasi pada keaktifan siswa dalam mengeksplorasi
pengetahuan dan menerapkan konsep pada kondisi tertentu berdasarkan
permasalahan yang dihadapi. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk
mengetahui pengaruh signifikan model pembelajaran learning cycle 6E berbantuan
media permainan kartu soal terhadap keterampilan pemecahan masalah dan hasil
belajar siswa.
Penelitian ini merupakan penelitian semu eksperimen yang melibatkan dua
kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pemilihan kelas tersebut dilakukan
menggunakan uji homogenitas dengan menggunakan nilai UTS. Data yang diuji
terbukti homogen, maka pemilihan kelas menggunakan cluster random sampling
dan menghasilkan kelas X IPS 3 sebagai kelas eksperimen dan X IPS 2 sebagai
kelas kontrol. Kedua kelas tersebut diberikan materi dan waktu yang sama, yang
membedakan ialah perlakuan model pembelajaran yang dilakukan saat
pembelajaran. Analisis data yang digunakan yaitu uji Independent T-test.
Setelah diuji menggunakan T-test Independent Samples Test, dapat
disimpulkan bahwa hasil pretest dan posttest keterampilan pemecahan masalah dan
hasil belajar menunjukkan angka dibawah 0,05 maka hipotesis nihil (H0) ditolak
dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Dengan demikian, hasil tersebut dapat
dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran Learning
Cycle 6E berbantuan Media Kartu Soal terhadap keterampilan pemecahan masalah
dan hasil belajar siswa sehingga model pembelajaran ini dapat diterapkan untuk
meningkatkan keterampilan pemecahan masalah dan hasil belajar siswa.