Show simple item record

dc.contributor.authorROHMAH, Siti lailatur
dc.date.accessioned2023-03-10T03:40:27Z
dc.date.available2023-03-10T03:40:27Z
dc.date.issued2022-11-21
dc.identifier.nim151510501223en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/112636
dc.description.abstractPenggerek Padi merupakan salah satu hama penting yang menyerang tanaman padi. Hama penggerek batang menyerang tanaman mulai dari persemaian sampai umur tanaman menjelang panen. Terdapat 6 spesies penggerek batang padi yaitu, penggerek batang padi kuning (S.incertulas), penggerek batang padi putih (S.innotata), penggerek batang padi merah jambu (Sesamia inferens), penggerek batang padi bergaris (Chilo supersalis), penggerek batang padi berkepala hitam (Chilo polychrysus) dan penggerek batang padi berkilat (Chilo articilus). Larva penggerek batang padi dapat merusak jaringan vaskular, sehingga metabolisme tanaman terganggu. Gejala yang disebabkan yaitu sundep pada fase vegetatif dan beluk pada fase generatif padi. Teknologi pengendalian hama dapat beraneka ragam dan dapat disesuaikan dengan komponen pengendali yang ada. Salah satu pengendalian yang disesuaikan dengan PHT yaitu memanfaatkan musuh alaminya. Parasitoid merupakan musuh alami yang mampu mengendalikan serangga hama salah satunya yaitu parasitoid telur. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling pada tanaman padi di desa Sempolan, Garahan dan Sidomulyo Kecamatan Silo Kabupaten Jember. Penelitian ini dilakukan mulai Oktober 2022 hingga November 2022 dengan parameter yang diamati meliputi jenis parasitoid telur penggerek batang padi kuning (Scirpophaga incertulas) dan potensinya sebagai agens pengendali hayati. Pengamatan dilakukan dengan identifikasi terhadap imago parasitoid yang muncul dan menghitung jumlah parasitoid yang akan dihitung tingkat parasitasi parasitoid. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat terdapat 2 jenis parasitoid telur penggerek batang padi di 3 desa di Kecamatan silo yaitu Tetrastichus sp dan Trichogramma sp. Kedua jenis parasitoid yang ditemukan memiliki potensi dalam mengendalikan penggerek batang padi. Tetrastichus sp penyebarannya di kecamatan Silo lebih luas. Tingkat persentase parasitasi parasitoid Tetrasthicus sp tertinggi yaitu 37,4% di desa Garahan, 18,5% di desa Sempolan dan 26,9% di desa Sidomulyo. Sementara tingkat parasitasi parasitoid Trichogramma sp yaitu 19,5% yang hanya ditemukan di desa Sempolan.en_US
dc.description.sponsorshipIr. Hari Purnomo, M.Si., Ph.D., DICen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherPertanianen_US
dc.subjectAGEN PENGENDALI HAYATIen_US
dc.subjectPARASITOID TELURen_US
dc.subjectSCIRPOPHAGA INCERTULASen_US
dc.titleInventarisasi Parasitoid Telur Penggerek Batang Padi Kuning (Scirpophaga Incertulas)en_US
dc.typeOtheren_US
dc.identifier.prodiAgroteknologien_US
dc.identifier.pembimbing1Ir. Hari Purnomo, M.Si., Ph.D., DICen_US
dc.identifier.validatorratna_8 Februari 2023en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record