Efisiensi Alokatif Penggunaan Faktor Produksi pada Usahatani Cengkeh di Desa Sawahan Kecamatan Sawahan Kabupaten Nganjuk
Abstract
Perkebunan merupakan salah satu subsektor pertanian yang berpotensi dalam memberikan kontribusi terhadap pembangunan perekonomian Indonesia. Salah satu komoditas perkebunan yang bernilai ekspor adalah cengkeh, dimana sebagian besar komoditas tersebut dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku industri pembuatan rokok kretek sehingga komoditas tersebut sangat potensial untuk dikembangkan. Kabupaten Nganjuk adalah salah satu daerah di Jawa Timur sebagai sentra pengembangan cengkeh. Keadaan alam yang sesuai membuat daerah tersebut sebagai daerah sentra produksi cengkeh. Desa Sawahan adalah sebagai desa yang menghasilkan produksi cengkeh tertinggi di Kecamatan Sawahan, walaupun sebagai daerah sentra produksi petani setempat dalam usahatani cengkeh juga mengalami beberapa permasalahan meliputi pemupukan cengkeh yang kurang optimal, terjadinya serangan organisme pengganggu tanaman, minimnya kebutuhan tenaga kerja saat pemanenan dan berfluktuasinya harga jual cengkeh basah dan kering. Berdasarkan beberapa permasalahan tersebut, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian terkait analisis efisiensi yang dilihat dari segi harga dalam penggunaan faktor produksi pada usahatani cengkeh di Desa Sawahan Kecamatan Sawahan Kabupaten Nganjuk.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) faktor-faktor yang mempengaruhi produksi cengkeh di Desa Sawahan Kecamatan Sawahan Kabupaten Nganjuk; (2) Tingakat efisiensi alokatif dari penggunaan faktor produksi cengkeh di Desa Sawahan Kecamatan Sawahan Kabupaten Nganjuk; (3) besarnya nilai return to scale yang dihasilkan dari penggunaan faktor produksi pada usahatani cengkeh di Desa Sawahan Kecamatan Sawahan Kabupaten Nganjuk. Metode penentuan lokasi pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Purposive Method yaitu dengan memilih Desa Sawahan Kecamatan Sawahan Kabupaten Nganjuk. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode korelasional dan metode analitik. Metode pengambilan sampel yang digunakan yaitu Simpel Random Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 67 responden. Dan metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini meliputi (1) Analisis fungsi produksi Cobb-Douglass yang digunakan untuk mengetahui pengaruh penggunaan faktor-faktor produksi terhadap hasil produksi usahatani cengkeh di Desa Sawahan Kecamatan Sawahan Kabupaten Nganjuk; (2) analisis efisiensi alokatif dengan menggunakan perhitungan Rasio Nilai Produk Marginal (NPMxi) yang digunakan untuk mengetahui tingkat efisiensi alokatif dari penggunaan faktor produksi pada usahatani cengkeh di Desa Sawahan Kecamatan Sawahan Kabupaten Nganjuk; dan (3) Analisis return to scale dengan menjumlahkan koefisien regresi dari hasil perhitungan persamaan fungsi Cobb-Douglass yang digunakan untuk mengetahui kondisi skala usahatani cengkeh di Desa Sawahan Kecamatan Sawahan Kabupaten Nganjuk.
Hasil analisis pada penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Dari hasil analisis fungsi produksi Cobb-Douglass menunjukkan pada taraf kepercayaan 95%, variabel luas lahan, pupuk anorganik, pupuk kandang, pestisida, tenaga kerja, umur tanaman, dan jumlah pohon produktif secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap hasil produksi cengkeh di Desa Sawahan. sedangkan faktor-faktor produksi yang berpengaruh nyata secara parsial terhadap hasil produksi cengkeh di Desa Sawahan Kecamatan Sawahan Kabupaten Nganjuk pada taraf kepercayaan 95%, meliputi variabel tenaga kerja (X5), umur tanaman (X6), dan jumlah pohon produktif (X7); (2) Penggunaan faktor produksi pada usahatani cengkeh di Desa Sawahan meliputi luas lahan, pupuk anorganik, pupuk kandang, pestisida, tenaga kerja dan jumlah pohon produktif dikatakan tidak efisien secara alokatif; dan (3) besarnya returt to scale yang dihasilkan dari penggunaan faktor produksi pada usahatani cengkeh di Desa Sawahan lebih dari satu sehingga usahatani tersebut berada pada skala produksi increasing return to scale.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [3988]