Kemampuan Literasi Matematika Siswa SMA dalam Menyelesaikan Soal SPLTV Ditinjau dari Tipe Kepribadian David Keirsey
Abstract
Kemampuan literasi matematika pada siswa sangatlah penting untuk
dikembangkan menjadi lebih baik lagi. Literasi matematis pada siswa merupakan
kemampuan yang harus dikuasai siswa dalam meningkatkan kompetensi
matematika sehingga literasi matematika menjadi konsep matematika yang
diutamakan. Akan tetapi kemampuan literasi matematika pada siswa dalam
menyelesaikan soal PISA masih kurang dan belum memuaskan, termasuk pada
konten Change and Relationship. Salah satu materi yang dapat dikategorikan dalam
konten Change and Relationship ini adalah Sistem Persamaan Linear Tiga variabel
(SPLTV). Setiap individu dalam memecahkan suatu masalah tidak mungkin
melakukan dengan cara yang sama dalam pendekatan dan pengambilan
keputusannya. Salah satunya pada tipe kepribadian David Keirsey yang didalamnya
terdapat empat golongan, yaitu artisan, guardian, idealist, dan rational.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
deskriptif menggunakan pendekatan kualitatif, pelaksanaan penelitian di kelas X
SMA Negeri 1 Kencong Jember pada Mei 2022. Penelitian ini terbagi menjadi 2
macam prosedur penelitian, yaitu prosedur pra penelitian dan prosedur penelitian
kemampuan literasi matematika. Prosedur pra penelitian terdiri dari studi
pendahuluan, kegiatan pendahuluan, pembuatan instrumen bantu, dan pemilihan
subjek penelitian. Instrumen penelitian yang digunakan meliputi angket tipe
kepribadian, soal tes, dan pedoman wawancara. Jumlah subjek sebanyak satu orang
dari masing-masing tipe kepribadian yang dipilih berdasarkan hasil angket tipe
kepribadian David Keirsey yang dominan dilihat dari perolehan skor angket dan
hasil pemecahan masalah merupakan representasi dari kemampuannya.
Pengumpulan data dilakukan dengan pemberian angket dan soal tes,
kemudian kegiatan wawancara untuk menggali data lebih dalam terkait kemampuan
literasi matematika siswa dalam menyelesaikan soal SPLTV. Selanjutnya, analisis
kemampuan literasi matematika siswa berdasarkan hasil tes dan wawancara.
ix
Tahapan terakhir yaitu menyimpulkan hasil analisis dengan mendeskripsikan
kemampuan literasi matematika siswa dalam menyelesaikan soal SPLTV ditinjau
dari tipe kepribadian David Keirsey. Pengecekan keabsahan data terhadap hasil
penelitian dilakukan dengan peningkatan ketekunan penelitian, seperti memeriksa
kembali hasil angket tipe kepribadian, membaca berbagai sumber rujukan yang
sesuai dengan penelitian, mengamati kembali hasil tes tulis, membandingkan data
pada kutipan wawancara dengan hasil reduksi data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam menyelesaikan soal SPLTV
siswa artisan dan rational mampu dalam merumuskan situasi dan kondisi secara
matematis dan menggunakan konsep, fakta, prosedur, dan penalaran matematika.
Akan tetapi tidak mampu dalam mengevaluasi hasil matematika pada konteks nyata
dan menarik suatu kesimpulan secara tepat. Siswa guardian dan idealist mampu
dalam merumuskan situasi dan kondisi secara matematis. Akan tetapi tidak mampu
dalam menggunakan konsep, fakta, prosedur, dan penalaran matematika dan
menafsirkan, menerapkan, dan mengevaluasi hasil matematika pada konteks nyata
serta menarik kesimpulan secara tepat.
Hasil dari penelitian ini diharapkan mampu menjadi bahan pertimbangan
guru untuk lebih sering menambahkan soal-soal yang berkaitan dengan penalaran
matematis agar siswa dapat menerapkan pengetahuan yang diperoleh disekolah
dengan baik. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai referensi dan
pertimbangan dalam melakukan penelitian yang serupa.