Dampak Pembangunan Human Capital terhadap Inklusivitas Perekonomian di Indonesia dalam Menghadapi Era Bonus Demografi
Abstract
Modal manusia yang berkualitas akan mendorong pertumbuhan. Data pertumbuhan ekonomi yang disajikan BPS menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia tergolong baik. Namun, pada kenyataannya pertumbuhan yang baik belum mampu mengatasi ketimpangan dan kemiskinan di Indonesia. Hal tersebut membuktikan bahwa pertumbuhan ekonomi yang baik saja belum cukup karena hanya dapat dirasakan oleh sebagian masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui seberapa besar dampak pengeluaran pemerintah yang ditinjau dari bidang pendidikan dan kesehatan terhadap pertumbuhan inklusif di Indonesia dalam menghadapi era bonus demografi. Variabel penelitian ini terdiri dari pertumbuhan inklusif; pengeluaran pemerintah bidang pendidikan; pengeluaran pemerintah bidang kesehatan; dan TPAK. Penelitian ini menggunakan jenis data sekunder berupa data kuantitatif. Data yang digunakan data time series 2015 – 2020 dan cross section 34 provinsi di Indonesia. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini analisis data panel dengan menggunakan metode Fixed Effect Model (FEM). Penelitan ini diolah menggunakan software Eviews 9. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengeluaran pemerintah bidang pendidikan dan TPAK berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan inklusif, sedangkan pengeluaran pemerintah bidang kesehatan berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan inklusif.