Show simple item record

dc.contributor.authorORHMADANI, Rosyid
dc.date.accessioned2023-01-13T01:55:57Z
dc.date.available2023-01-13T01:55:57Z
dc.date.issued2022-11-28
dc.identifier.nim151510501271en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/111615
dc.description.abstractUbi jalar merupakan salah satu tanaman pangan non biji yang dimanfatkan sebagai sumber karbohidrat. Kebutuhan ubi jalar setiap tahun meningkat sedangkan produksinya mengalami penurunan. Salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas ubi jalar yaitu dengan pemupukan dan teknik budidaya yang benar. Pupuk kalium berperan didalam translokasi asimilat hasil fotosintesis ke bagian perakaran tanaman untuk pembentukan dan pengisian umbi. Sedangkan pembalikan tanaman bertujuan untuk meminimalisir terbentuknya akar adventif sehingga asimilat akan ditranslokasikan secara maksimal ke bagian umbi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kombinasi dosis pupuk kalium dan frekuensi pembalikan tanaman yang sesuai untuk pertumbuhan dan produksi ubi jalar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama yaitu dosis pupuk kalium (K) yang terdiri dari 4 taraf: K1: 150 kg/ha, K1:200 kg/ha, K2: 250kg/ha dan K3: 300 kg/ha. Faktor kedua yaitu frekuensi pembalikan tanaman (P) yang terdiri dari 3 taraf yaitu P0: tanpa pembalikan, P1: setiap 15 hari , dan P2: setiap 30 hari. Kombinasi perlakuan di ulang sebanyak 3 kali dan data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analisis Ragam (ANOVA) dilanjutkan dengan uji lanjut menggunakan uji jarak berganda Duncan (DMRT) dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan pada kombinasi terbaik diperoleh dari perlakuan pupuk kalium 250 kg/ha (K3) dengan pembalikan tanaman setiap 15 hari (P1) untuk efisiensi pemupukan yang menghasilkan produktivitas sebesar 33,82 ton/ha. Jika lebih mengefisienkan tenaga kerja maka perlakuan terbaik pada pupuk kalium 300 kg/ha dan pembalikan tanaman setiap 30 hari yang menghasilkan produktivitas 33,51 ton. Perlakuan dosis pupuk kalium 300 kg/ha (K4) menghasilkan panjang tanaman dan panjang umbi terbaik sedangkan pembalikan tanaman setiap 15 hari (P1) menghasilkan diameter umbi, berat umbi per tanaman, berat umbi layak jual, berat rata-rata umbi serta mampu menekan panjang tanaman, jumlah cabang dan akar adventif yang muncul.en_US
dc.description.sponsorshipDr.Rer.Hort. Ir. Ketut Anom Wijayaen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Pertanianen_US
dc.subjectUbi Jalaren_US
dc.subjectKaliumen_US
dc.subjectPembalikan Tanamanen_US
dc.titlePengaruh Pemberian Kalium dan Pembalikan Tanaman terhadap Pertumbuhan dan Produktivitas Ubi Jalar (Ipomoea batatas L.)en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiAgroteknologien_US
dc.identifier.pembimbing1Dr.Rer. hort. Ir. Ketut Anom Wijayaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record