Show simple item record

dc.contributor.authorRAMADHANI, Rafindra
dc.contributor.authorNURDIAN, Yudha
dc.contributor.authorRACHMAWATI, Dwita Aryadina
dc.contributor.authorUTAMI, Wiwien Sugih
dc.contributor.authorARMIYANTI, Yunita
dc.contributor.authorHERMANSYAH, Bagus
dc.contributor.authorRAHARDJO, Angga Mardro
dc.date.accessioned2023-01-10T03:50:48Z
dc.date.available2023-01-10T03:50:48Z
dc.date.issued2022-10-01
dc.identifier.govdocKODEPRODI2010101#Pendidikan Dokter
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/111580
dc.description.abstractPeningkatan populasi sapi setiap tahunnya dapat mengakibatkan peningkatan jumlah limbah sapi. Pengelolaan sanitasi kandang yang buruk berisiko menyebakan penurunan kondisi kesehatan peternak sapi, seperti: diare, mual, muntah, dan gatal-gatal, sebanyak 50% sapi yang diare terinfeksi Cryptosporidium sp. Infeksi tertinggi Cryptosporidium sp. pada sapi ditemukan pada pedet (anak sapi). Pedet dapat mengeksresikan 1×1010 ookista Cryptosporidium sp. per harinya. Cryptosporidium sp. juga berpotensi menyebabkan infeksi zoonosis yang menular dari hewan ke manusia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan sanitasi kandang sapi dengan infeksi Cryptosporidium sp. pada pedet dan peternak sapi. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan di Desa Jatian, Pakusari, Jember selama periode Oktober 2021 – Maret 2022. Jenis data yang digunakan adalah data primer yang didapatkan melalui wawancara dan observasi. Sampel yang diambil adalah feses pedet dan peternak sapi yang diperiksa menggunakan metode sedimentasi dan pewarnaan modifikasi Ziehl-Neelsen (MZN). Uji statistik yang digunakan adalah uji chi-square. Hasil menunjukkan bahwa prevalensi infeksi Cryptosporidium sp. pada pedet sebesar 14,3% dan pada peternak sapi sebesar 4,8%. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa faktor risiko sanitasi kandang sapi yang berhubungan dengan infeksi Cryptosporidium sp. pada pedet adalah lokasi kandang dan penanganan kotoran ternak (p≤0,05), serta tidak ada variabel yang berhubungan secara signifikan dengan infeksi pada peternak sapi (p>0,05). Infeksi Cryptosporidium sp. pada pedet maupun manusia dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti faktor lingkungan dan hospes. Tindakan pencegahan seperti menjaga kebersihan lingkungan termasuk sanitasi kandang sapi dan higienitas personal perlu dilakukan untuk mengurangi risiko terjadinya infeksi Cryptosporidium dari pedet ke manusia, dan sebaliknya.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherJurnal Medik Veterineren_US
dc.subjectsanitasi kandangen_US
dc.subjectpedeten_US
dc.subjectpeternak sapien_US
dc.subjectCryptosporidium spen_US
dc.subjectzoonosisen_US
dc.titleHubungan Sanitasi Kandang Sapi dengan Infeksi Cryptosporidium sp. pada Pedet dan Peternak Sapien_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record