Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Persegi Panjang, Persegi, dan Segitiga Berdasarkan Langkah Penyelesaian Polya Pada Kelas IV SDN Tenggarang 01 Bondowoso
Abstract
Analisis kesalahan merupakan gambaran kemampuan siswa dalam
menyelesaikan soal cerita berdasarkan langkah penyelesaian Polya. Langkah
penyelesaian Polya terbagi menjadi empat tahap yaitu memahami masalah,
menyusun rencana penyelesaian, melaksanakan rencana penyelesaian, dan
memerika kembali jawaban. Cara untuk mengetahui letak kesalahan siswa yaitu
dengan memberikan soal berbentuk uraian pokok bahasan mencari keliling dan
luas persegi panjang, persegi, dan segitiga. Selain mengetahui letak kesalahan,
juga membahas faktor penyebab terjadinya kesalahan yang dilakukan oleh siswa
saat menyelesaikan soal cerita. Hal ini sesuai dengan rumusan masalah yang ada
pada penelitian yaitu: 1) Bagaimana jenis kesalahan siswa dalam menyelesaikan
soal cerita persegi panjang, persegi, dan segitiga berdasarkan langkah
penyelesaian Polya pada kelas IV SDN Tenggarang 01 Bondowoso; dan 2) Apa
faktor penyebab terjadinya kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita
persegi panjang, persegi, dan segitiga berdasarkan langkah penyelesaian Polya
pada kelas IV SDN Tenggarang 01 Bondowoso.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah penelitian
deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian yaitu siswa kelas IV A
SDN Tenggarang 01 Bondowoso semester genap 2021-2022 yang terdiri dari 25
siswa. Kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal cerita diketahui
berdasarkan hasil tes yang dihitung persentase masing-masing pada setiap tahap,
kemudian dianalisis sesuai dengan jenis kesalahan yang dilakukan dan dicari
faktor penyebab dari kesalahan tersebut melalui kegiatan wawancara.
Berdasarkan hasil data kesalahan pada tahap memahami masalah didapatkan
persentase kesalahan 3,24%. Persentase kesalahan pada tahap menyusun rencana penyelesaian adalah 5,52%. Persentase kesalahan pada tahap melaksanakan
rencana penyelesaian adalah 8,8%. Persentase kesalahan pada tahap memeriksa
kembali adalah 8,28%.
Faktor penyebab kesalahan pada tahap memahami masalah ialah siswa
kurang teliti dalam membaca soal, siswa tidak dapat memahami bahasa soal,
siswa terburu-buru untuk segera menjawab soal, dan siswa kurang memahami
penjelasan bagaimana cara menjawab soal sesuai dengan langkah penyelesaian
Polya. Faktor penyebab kesalahan pada tahap membuat rencana penyelesaian
ialah siswa tidak terbiasa membuat langkah-langkah penyelesaian saat akan
mengerjakan soal, siswa kurang teliti dalam memahami apa yang ditanyakan dari
soal, dan siswa salah memahami soal. Faktor penyebab kesalahan pada tahap
melaksanakan rencana penyelesaian adalah siswa tidak melaksanakan rencana
penyelesaian secara lengkap, siswa salah melakukan perhitung, dan siswa tidak
terbiasa membuat kesimpulan. Faktor penyebab kesalahan pada tahap memeriksa
kembali adalah siswa tidak memeriksa jawaban akhir yang diperoleh, cara yang
digunakan untuk membuktikan jawaban salah, dan siswa tidak teliti saat
melakukan perhitungan.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, menghasilkan informasi
bahwa siswa kelas IV A SDN Tenggarang 01 Bondowoso masih ada yang
melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita pokok bahasan mencari
keliling dan luas persegi panjang, persegi, dan segitiga berdasarkan langkah
penyelesaian Polya. Analisis data menunjukkan bahwa persentase kesalahan
tertinggi terletak pada jenis kesalahan melaksanakan rencana, sedangkan
kesalahan terendah terletak pada jenis kesalahan memahami masalah. Saran untuk
guru adalah kesalahan yang sering dilakukan oleh siswa harus mendapatkan
perhatian lebih guna meningkatkan kemampuan siswa serta hasil belajarnya.
Penyampaian materi harus lebih efektif agar siswa benar-benar memahami materi
yang diajarkan. Sesekali guru juga dapat mempraktikkan kepada siswa langkah
penyelesaian Polya yang bertujuan untuk mengukur bagaimana pola pikir siswa
dalam menyelesaikan suatu masalah.