Pengaruh Rasio Aktivitas, Leverage, dan Sales Growth Terhadap Financial Distress pada Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh rasio aktivitas, leverage, dan sales growth terhadap financIal distress pada perusahaan sektor industri konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang menerbitkan laporan keuangan tahun 2017-2020. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah rasio aktivitas yang diukur menggunakan Inventory turnover (ITO), Leverage yang diukur dengan menggunakan Debt to Equity Ratio (DER), dan Sales Growth. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah financial distress yang diukur dengan menggunakan Interest Coverage Ratio (ICR). Teknik pemilihan sampel yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 34 perusahaan dan 136. Teknik analisisa data yang digunakan adalah uji deskriptif statistik, uji asumsi klasik (uji normalitas, uji heteroskedastisitas, dan uji multikolinearitas), analisis regresi linier berganda, uji model (R2), uji model F, dan uji signifikansi variabel (uj t). Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa laporan keuangan keuangan yang diterbitkan perusahaan sektor industri barang konsumsi periode 2017-2020. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Leverage (DER) berpengaruh negatif signifikan terhadap financial distress, sedangkan rasio aktivitas (ITO) dan sales growth tidak berpengaruh signifikan terhadap financial distress.